JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono akhirnya berhasil dievakuasi dari hutan Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada pukul 16.38 WIB.
Hampir 76 jam menahan sakit karena lengan tangan kanan yang patah, Kapolda yang sempat mendahului anak buahnya untuk dievakuasi duluan akhirnya berhasil juga diangkat dengan hoist helikopter. Kapolda Jambi menjadi korban ke 6 dari 8 korban yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan melalui jalur udara. Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priato mengatakan saat ini Kapolda Jambi telah dibawa ke posko Kabupaten Merangin. "Kalau kondisi bapak sudah stabil akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jambi," kata Mulia. Saat ini masih tersisa dua korban lagi yang belum dievakuasi yakni mekanik Aipda Susilo, serta Koorspripim Kompol Ayani. Sebelumnya Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H saat rapat persiapan mengatakan, evakuasi akan dilaksanakan secara bergantian, dengan cara mengangkut satu per satu korban dengan helikopter. Prioritas korban luka terparah akan didahulukan saat evakuasi nanti. Beredar kabar, kondisi Kapolda Jambi termasuk yang parah diantara korban lainnya, bahkan dalam setiap rekaman video dan foto yang dikirim ke redaksi Jambi Ekspres, Kapolda Jambi selalu dalam posisi berbaring dan lemah.Kapolda Jambi dijemput dari ketinggian 5.000 kaki dan dibawa dari hutan Bukit Tamiai dari ketinggian 4.000 Feet. Proses evakuasi pertama berhasil dilakukan hari ini, Selasa 21 Februari 2023 sekitar pukul 14.30 WIB. Kecelakaan helikopter milik Polda Jambi itu terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 11.05 siang. Enam korban yang berhasil dievakuasi pertama adalah: 1. ADC Briptu Muhardi Aditya (Penumpang) 2. Copilot AKP Amos Freddy P.Sitompul (Awak) 3. Dir Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan (Penumpang) 4. Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira (Penumpang) 5. Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. (Penumpang) 6. Pilot AKP Ali Nurdin S.Harahap (Awak) Sementara Dua Korban yang Belum Dievakuasi adalah : 1.Koorspripim Kompol Ayani, S.I.K., M.H (Penumpang) 2. Mekanik an. AIPDA Susilo,S.H. (Awak) Kapolda Jambi dan rombongan pada hari insiden, terbang menggunakan heli jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001. Kapolda dan rombongan terbang dari Jambi ke Kerinci pukul 09.25 WIB dalam rangka kunjungan kerja. Pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi tiba-tiba mendapat laporan bahwa heli tersebut jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci. Beruntung semua korban selamat. Proses evakuasi jalur udara memang sempat terhambat karena sejak hari pertama helikopter bantuan sulit menjangkau lokasi kejadian akibat kabut awan yang tebal. Enam helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, beberapa kali gagal mendekat ke lokasi. Selasa sore, evakuasi tahap pertama berhasil dilakukan untuk 4 korban pertama. Kini korban telah dibawa ke Posko Kabupaten Merangin untuk penanganan awal dan dilanjutkan penerbangan ke Jambi untuk tindakan medis di RS Bhayangkara Jambi. Sampai berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priato belum memberikan keterangan terkait kendala evakuasi Kapolda Jambi dan 3 korban lainnya yang masih tertunda. "Masih proses, kita tunggu informasi dari tim di sana," tutupnya. (*)