KERINCI, JAMBI- Sulitnya evakuasi rombongan Kapolda Jambi dilokasi Heli yang mendarat darurat membuat tim dan pemerintah daerah mengadu ke lembaga ada depati Muaro Langkap Tamiai.
Lewat ritual adat Sirih Sekapur dilakukan proses adat yang bertempat digedung adat Depati Muaro Langkap, Tamiai sekitar pukul 14.00 WIB. Pantauan digedung adat Muaro Langkap pihak pemerintah daerah dan kepolisian hadir melibatkan kedepatian Muaro Langkap Tamiai. Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman mewakili Kapolres memohon kepada ninik mamak dan seluruh depati muaro langkap untuk depati melaksanakan setawa sedingin supaya Kapolda dan rombongan bus kita evakuasi dari wilayah adat depati Muaro langkap. "Jadi kami memohon kepada Tuhan yang maha kuasa melalui depati muaro langkap supaya evakuasi lancar. Serta lancar juga tim yang pulang dengan selamat, " katanya Hazrun Depati Muaro Langkap Tamiai mengatakan desa Tamiai sangat kental dengan adat. Adat bersendi syara', syara' bersendi kitabullah. "Kami terimo dengan senang hati siheh nanti sakapo. Tentu dengan maksud dan tujuan semoga evakuasi lancar dan berhasil dilakukan evakuasi, " kata Depati Muaro Langkap Proses tersebut diikuti para pemangku adat, tokoh agama, Camat Batang Merangin, Kapolsek Batang Merangin, Danramil serta tim evakuasi Kapolda Jambi. (Hdp)