KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim SAR Satbrimob Polda Jambi, Basarnas dan tim kesehatan tiba di lokasi titik helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi.
Informasi diperole, dengan menggunakan helikopter Tim sampai di titik lokasi siang ini pukul 13.14 WIB
"Iya, barusan tim sudah sampai ke lokasi, " ungkap salah seorang petugas .
Dia mengatakan ada 6 orang tim yang sampai di lokasi dengan helikopter dari Merangin. Sementara dari foto yang beredar terlihat serpihan helikopter berserakan di lokasi tersebut
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob, TNI dan Polri lewat jalur udara akhirnya menemukan titik koordinat keberadaan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan atas insiden Helikopter mendarat Darurat, Minggu (19/2/23).
Dalam keterangan resmi Kabid Humas Polda Jambi didampingi Karo Ops Kombes Pol Feri Handoko bahwa perkembangan pagi ini Tim telah menemukan titik koordinat Kapolda Jambi dan Rombongan.
"Sudah ditemukan, dan Tim telah menyalurkan bantuan Logistik, " ungkapnya, Selasa (20/2/23).
Untuk Logistik yang diberikan ungkap Kabid Humas berupa selimut, makanan, minuman dan powerbank.
Sementara itu Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko menyampaikan tim evakuasi jalur udara sudah ditemukan (Kapolda Jambi dan rombongan), logistik juga sudah diturunkan, " ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko saat dikonfirmasi wartawan. Senin (20/2/2023).
Ia menyampaikan nantinya tim evakuasi jalur udara lain akan menurunkan tim dari Basarnas Jambi dan 3 tim Dokkes Polda Jambi untuk melakukan perawatan awal di titik lokasi.
Nantinya, helikopter bantuan dari Korpolairud Baharkam Polri yang membawa 11 tim SAR akam segera terbang untuk mengangkat para korban.
"evakuasi udara sudah tiba dilokasi dan memberikan logistik ke para korban, " tandas Kombes Feri Handoko.
Diketahui sebelumnya, akan ada bantuan satu unit helikopter beserta 11 orang tim SAR dari Korpolairud Baharkam Polri.
evakuasi yang sedang dilakukan menurunkan lebih kurang 100 orang personel gabungan dan 3 helikopter. Di mana, 1 helikopter berasal dari Polda Sumsel dan 2 lagi dari PT WKS.(*)