JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) merupakan jalur pertama dari 3 jalur penerimaan yang tersedia.
SNBP sendiri hanya dibatasi minimum 20% dari total keseluruhan mahasiswa baru yang diterima di sebuah perguruan tinggi dalam 1 tahun.
Persentase 20% tersebut berlaku secara nasional dengan tujuan untuk benar-benar menseleksi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan studinya di PTN. Universitas Jambi (UNJA) secara khusus memiliki kriteria-kriteria tertentu dalam menseleksi kuota 20% tersebut.
“Universitas Jambi sudah memiliki kriteria-kriteria tertentu dalam memilih siswa-siswa calon mahasiswa baru melalui jalur SNBP. Sesuai dengan ketentuan dari Kementerian yang berfokus pada nilai rata-rata rapor siswa dari semester 1-5, selain itu UNJA juga akan melihat potensi non akademik siswa. Prestasi-prestasi yang diterima tentunya yang memiliki bobot tinggi, seperti juara nasional atau internasional, serta diselenggarakan oleh pihak/lembaga yang bereputasi,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., dalam pemaparan sosialisasi SNBP bersama seluruh Kepala Sekolah dan siswa perwakilan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Beliau juga mengatakan bahwa pemilihan siswa-siswa berprestasi tersebut sejalan dengan salah satu platform UNJA SMART, yaitu Student Achievement.
“Harapan kami tentunya para calon mahasiswa kami akan bisa menyumbangkan prestasi-prestasi yang membanggakan ketika nantinya menjadi mahasiswa UNJA. Penerapan platform UNJA SMART yang bagian S-nya (Student achievement) adalah kami selalu memberi reward atau penghargaan kepada para mahasiswa kami yang meraih juara nasional. Mendapatkan emas di tingkat nasional akan dibebaskan 4x pembayaran UKT, mendapatkan perunggu dibebaskan 3x pembayaran UKT, perak 2x pembayaran UKT, bahkan berpartisipasi saja di perlombaan bergengsi nasional/internasional dan tidak meraih juara tetap akan kami bebaskan 1x pembayaran UKT,” jelas Dr. Teja.
Kepala LPTIK UNJA, Dr. Ir. Sahrial, M.Si., juga memberikan tips bagaimana para calon mahasiswa baru bisa bersaing di jalur penerimaan SNBP yang selama ini jarang disadari oleh para siswa.
“Jangan memilih jurusan hanya karena ikut-ikutan teman, di SMA sudah sekelas dan ketika kuliah ingin sekelas lagi. Banyak siswa yang tidak menyadari bahwa siswa tersebut akan bersaing dengan temannya sendiri, pesaing untuk memperebutkan bangku kuliah di jurusan yang dipilih bukan lagi hanya melawan siswa dari sekolah lain se-Indonesia, namun juga sahabat sendiri,” tutur Dr. Sahrial. (*)
kunjungi : www.unja.ac.id