JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID–Tak hanya bidang kesehatan, ekowisata dan kesehatan yang didorong, SKK Migas Petrochina juga konsen bidang literasi di Provinsi Jambi.
Terbukti, SKK Migas PetroChina international Jabung Ltd menerbitkan buku tentang Kopi Liberika, dengan judul “Mutiara Hitam dari Tanah Gambut” cetakan Juli tahun 2022.
Buku ini bukan hanya sekadarnya, SKK Migas PetroChina International Jabung mulai dari merancang, percetakan hingga penerbitan.
Dalam penerbitan buku tersebut, PetroChina bekerja sama dengan Pokja Cergam Sanggar Bekisah, Penerbit Salim Media Indonesia, dan Tim pendamping dari Karyakata.id.
Direktur Salim Media Indonesia, Fajrin Nurpasca mengatakan bahwa perancangan buku Kopi Liberika dengan judul “Mutiara Hitam dari Tanah Gambut” dilakukan sejak bulan Maret 2022, dengan pengerjaannya sekitar 4-5 bulan efektif, dengan dilanjutkan finalisasi dan pengurusan ISBN.
“Alhamdulillah, kita bersyukur mendapatkan kepercayaan dari PetroChina dan pegiat Sanggar Bekisah untuk bersama-sama mengerjakan program ini. Bagi kami ini adalah hal yang penting untuk sama-sama kita perjuangkan, karena mengangkat kearifan lokal dan potensinya,” ujarnya, Selasa (6/12)
“Buku tersebut saat ini juga sudah dicetak sebanyak 300 eksemplar dan akan disebar ke beberapa perpustakaan desa dan perpustakaan keliling yang ada di sekitar wilayah operasi kerja PetroChina,” ungkap M. Yuda Ramdani selaku Community Development PetroChina International Jabung Ltd.
M. Yuda Ramdani juga mengatakan, penerbitan buku tersebut merupakan bagian dari lanjutan program kampanye gerakan literasi oleh PetroChina International Ltd. yang sudah diinisiasi sejak tahun-tahun sebelumnya.
Pada tahun 2015 dan 2017, PetroChina sudah giat mengkampanyekan gerakan literasi dengan membantu pengadaan dua unit mobil perpustakaan keliling untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kemudian pada tahun 2019, PetroChina menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan lomba mendongeng yang juga disinergikan dengan berbagai kunjungan perpustakaan keliling.
Dalam gerakan literasi tersebut melahirkan satu komunitas yakni Sanggar Bekisah (Belajar Kreatif di Luar Sekolah) yang dalam kegiatannya aktif diisi dengan ekstrakurikuler siswa seperti mendongeng, tari, dan membaca,
“Untuk mengembangkan program sebelumnya, maka PetroChina mendampingi para pegiat Sanggar Bekisah untuk menulis buku cerita bergambar tentang Kopi Liberika. Semoga penerbitan buku cergam ini dapat memberikan manfaat dan mendorong tumbuhnya penulisan literasi yang lain untuk memperkarya khazanah koleksi buku anak-anak yang ada di Indonesia,” ujar Yuda.
Diketahui, Kopi Liberika merupakan salah satu komoditas yang berkembang dan bertumbuh melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) PetroChina International Jabung Ltd. Dan untuk lebih mengenalkan kembali sejarah asal usul Kopi Liberika serta perkembangannya, maka PetroChina terdorong untuk membuat buku tersebut, berkolaborasi dengan Sanggar Bekisah dan Salim Media Grup mulai dari persiapan, penulisan, dan ilustrasi gambar. (*)