Ajak Jurnalis Melihat Lebih Dekat Sekolah SAD dan Pabrik Kelapa Sawit

Kamis 09-02-2023,12:43 WIB
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Selain konsen terhadap lingkungan, PT Sari Aditya Loka (SAL) juga menjaga hubungan dengan media.

Apalagi, saat ini para media mempunyai hajatan besar berupa Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara (Sumut) 9 Februari 2023.

Jauh sebelum HPN, PT SAL mengajak para jurnalis untuk berkunjung ke salah satu sekolah Suku Anak Dalam (SAD) yang berlokasi di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun. 

Berangkat dari Mess PT Sari Aditya Loka 1, mereka sampai pada sekolah tersebut dua jam kemudian.


Photo bersama--

Dari depan, nampak sebuah papan nama bertuliskan “Sekolah Halom Putri Tijah”. Sekolah SAD yang merupakan binaan PT SAL 1.

Kedatangan para jurnalis tersebut sangatlah tepat yakni, ketika jam mengajar sedang berlangsung. Anak- anak tersebut memandang dengan penuh tanya, mungkin dipikirnya para jurnalis tersebut adalah artis yang sedang berkunjung.

Tidak lama kemudian, mereka bertemu dengan salah seorang pengajar SAD, Ahmad Rismawan. Pria berusia 22 tahun yang merupakan salah satu pengajar di Sekolah Rimbo Pintar binaan PT SAL 1.


Para jurnalis melihat bagaimana produksi kelapa sawit di pabrik --

Rismawan sedikit menceritakan kisahnya ketika awal mengajar SAD sampai diterima untuk mengajar oleh anak-anak tersebut dan di rekrut.

“Awalnya hati saya tergerak untuk mengajar dengan ikhlas, berujung saya direkrut oleh perusahaan,” kata Rismawan.

Ketika hari semakin siang, para jurnalis tersebut melanjutkan perjalanannya. Mereka diajak untuk mengunjungi kebun PT SAL 1 yang berpusat di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin (10/9/22).

Nampak jelas dari mata beberapa jurnalis yang cukup kagum dengan pemandangan yang mereka lihat, pemandangan kelapa sawit di kiri dan kanan yang begitu luas sepanjang perjalanan ketika memasuki area perkebunan. 

Tidak hanya melihat pemandangan saja, mereka juga diberikan pengenalan lebih dalam mengenai kebun.  

Asisten CSR, Slamet Riyadi Luhur, menawarkan para jurnalis tersebut untuk melihat bagaimana produksi kelapa sawit di pabrik mulai dari perebusan sampai tahap pemisahan brondolan dari jangjang, mereka pun serentak untuk menyetujuinya. Sebelum memasuki area pabrik, para jurnalis diberikan alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan dan keamanan.

Kategori :