Hakaaston Kejar Omset Rp 370 Miliar dari Jalan Tol Trans Sumatera, Ini Bidang Bisnisnya

Sabtu 04-02-2023,06:27 WIB
Editor : Dona Piscesika
Hakaaston Kejar Omset Rp 370 Miliar dari Jalan Tol Trans Sumatera, Ini Bidang Bisnisnya

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - PT Hakaaston (Hutama Karya Aspal Beton) terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan bidang Jasa Layanan Operasi di Jalan Tol Trans Sumatera.

 

Sebagai anak perusahaan PT Hutama Karya, Hakaaston tahun 2023 ini menargetkan bisa mengumpulkan pundi rupiah mengelola ruas-ruas jalan tol yang dibangun oleh Hutama Karya terutama dalam proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

 

Adapun Target omset atau pendapatan Jasa Layanan Operasi Hakaaston pada tahun 2023 ini adalah Rp 370 Miliar.

 

Mengutip rilis resmi Hutama Karya, ada beberapa bidang pekerjaan yang dikelola Hakaaston.

 

Mengelola Rest Area

 

Hakaaston tahun 2023 membuat list target untuk bisa mengelola rest area secara mandiri di berbagai ruas jalan tol yang dibangun Hutama Karya di Jalan Tol Trans Sumatera. 

 

Direktur Utama Hakasston, J Aries Dewantoro mengatakan, Jasa Layanan Rest Area (JLRA) Hakaaston berupa pengelolaan, perawatan, dan pelayanan yang dilakukan di 9 (Sembilan) titik rest area di ruas TBPPKA dan 11 (Sebelas) titik rest area di ruas Bakter. 

 

Ruas TBPPKA yaitu ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sementara Bakter adalah Tol Bakauheni - Terbanggi Besar. 

 

Hakaaston kata Aries akan melakukan evaluasi kebutuhan pasar dan mengembangkan layanan yang menyesuaikan kebutuhan dan pencapaian target.

 

Hakaaston akan melakukan optimalisasi layanan yang difokuskan pada kebersihan rest area, dan fasilitas publik yang berfungsi dengan baik.

 

Gerbang Tol MLFF 

 

Hakaaston bersama induk perusahaannya Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol menargetkan pembangunan gerbang tol Multi Lane Free Flow (MLFF) di ruas tol JORR-S pada tahun 2023. 

 

Multi Lane Free Flow (MLFF) merupakan proses pembayaran jalan tol tanpa berhenti. Dengan MLFF pengguna jalan tol tidak harus stop kendaraannya di gerbang tol. Pengguna cukup bertransaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

 

Jual Hotmix, Readymix dan Precast 

 

Hakaaston juga akan terus menjalankan bisnis manufaktur konstruksi.

 

Adapun bidang manufaktur itu berupa penjualan aspal campuran agregat dan aspal yang dicampur panas atau hotmix, serta readymix dan precast.

 

Fokus targetnya ikut dalam penyelesaian kontrak pekerjaanJakan Tol Trans Sumatera yang masih berjalan seperti ruas Bangkinang – Rimbo Panjang, Betung – Jambi, Binjai – Pangkalan, Rengat – Pekanbaru.

Selain itu Hakaaston juga menargetkan proyek eksternal seperti pengadaan dan pekerjaan hotmix Jalan Lintas Sumatera wilayah Pekanbaru.

 

Hakaaston juga memastikan deliverable tepat waktu dengan memberikan kualitas produk yang memenuhi standar.

 

Beautifikasi Jalan Tol

 

Hakaaston juga mengerjakan pemeliharaan jalan tol, mentargetkan bisa melakukan pekerjaan beautifikasi terhadap infrastruktur tol.

 

Beautifikasi jalan tol seperti pengecatan ulang pembatas jalan atau barrier , dan guard rail.

 

Barrier adalah pembatas lajur di sepanjang jalan tol baik di bagian tengah, maupun di bagian bahu jalan hingga dekat gerbang tol.

 

Sementara guard rail merupakan pagar pengaman berupa rail besi atau baja panjang sebagai pagar jalan tol yang berbahaya.

 

Sebagai perusahaan yang telah melakukan transformasi bisnis sejak akhir tahun 2021 lalu, Hakaaston juga kia memantapkan posisi sebagai perusahaan jasa layanan tol operasi tol. 

 

Angka ini diharapkan bia tercapai dari kontrak pengelolaan dan pemeliharaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mulai dari Aceh hingga Tanjung Priok. 

 

Diantaranya Tol Sigli - Banda Aceh, Tol Medan - Binjai, Tol Binjai - Langsa, Tol Tebing Tinggi - Kuala Tanjung - Indrapura, Tol Pekanbaru - Bangkinang, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Indrapura - Kisaran, Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Tol Palembang - Indralaya, Tol Indralaya - Prabumulih, Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (TBPPKA), Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), dan Akses Tanjung Priok. (*)

 

Kategori :