Optimis Ekonomi Jambi Lebih Baik

Minggu 29-01-2023,22:01 WIB
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tercatat tertinggi se-Regional Sumatera pada triwulan II 2022 dan terus menunjukkan tren positif pada triwulan III 2022 ditopang kinerja ekspor dan meningkatnya permintaan domestik. Demikian disampaikan oleh Suti Masniari Nasution, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dalam kegiatan Diseminasi Perkembangan Ekonomi dan Kebijakan BI Terkini Tahun 2023, yang berlangsung di SwissBel Hotel (26/1) malam.


Pemberian cindera mata dari Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H--

Berbagai indikator pertumbuhan ekonomi Jambi dikemukakan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jambi periode 2021-2023 ini, yaitu struktur ekonomi Provinsi Jambi masih bertumpu pada sektor primer yang bersumber dari sektor Pertanian, Pertambangan, Industri Pengolahan dan Perdagangan. Berdasarkan kelompok pengeluaran, kinerja perekonomian Provinsi Jambi didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga dan net ekspor yang masing-masing menyumbang 40,34% dan 32,24% dari total pengeluaran keseluruhan komponen. “Terakselerasinya perekonomian Provinsi Jambi pada tahun 2022 merupakan cerminan bahwa berbagai sektor usaha telah kembali bergeliat dan menunjukkan pemulihan. Ditengah dinamika eksternal, kita patut berbangga atas kekuatan fundamental ekonomi Provinsi Jambi sebagai bekal berharga dalam menghadapi risiko ketidakpastian ekonomi ke depan,” jelas Suti.


Foto bersama usai kegiatan--

Ke depan, lanjut Suti, pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diprakirakan akan melambat yang disebabkan oleh pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara-negara maju, disertai dengan potensi resesi yang terjadi di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Namun, penghapusan kebijakan zero covid di Tiongkok diprakirakan akan menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Hal tersebut, dapat menjadi peluang yang baik bagi Provinsi Jambi untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Jambi melalui kinerja ekspor, mengingat Tiongkok merupakan salah satu negara utama tujuan ekspor Provinsi Jambi.


Suti Masniari Nasution--

Berbagai upaya kolaborasi yang dilakukan Bank Indonesia termasuk sinergi antara TPID Provinsi Jambi dan Satgas Pangan, serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dalam melakukan berbagai program pengendalian harga sesuai dengan koridor 4K, yaitu 4 Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi efektif. “Kami meyakini bahwa prospek inflasi 2023 akan kembali ke dalam sasaran 3±1% (yoy),” sebut Suti.

Lebih lanjut, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Provinsi Jambi, antara lain melalui perluasan cakupan kategori pengembangan UMKM mulai dari subsisten, potensial, sukses, digital hingga ekspor. Pengembangan juga dilakukan secara menyeluruh (end-to-end) dikolaborasikan dengan pemanfaatan teknologi digital mulai dari digitalisasi sistem pembayaran melalui penerapan QR Code Indonesian Standard (QRIS) hingga akses ke pasar digital nasional.


Hermanto--

Selain kegiatan Diseminasi Perkembangan Ekonomi dan Kebijakan BI Terkini Tahun 2023, juga dibarengi dengan pisah sambut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dari Suti Masniari Nasution ke Hermanto. Dihadiri oleh Gubernur Jambi, Walikota Jambi, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jambi, Kepala OJK Provinsi Jambi, Para Pimpinan Lembaga dan Instansi wilayah Provinsi Jambi, Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi, Para Pimpinan Perguruan Tinggi dan Para Akademisi Provinsi Jambi, Para Pimpinan Perbankan, Korporasi.

Hermanto dalam sambutannya mengatakan, sebagai pendatang baru dirinya meminta untuk bisa diterima sebagai anggota keluarga di Provinsi Jambi dan bersama-sama membangun Provinsi Jambi. “Nantinya kami akan meminta waktu untuk bersinergi kedepannya dengan seluruh perangkat daerah dan forkopimda di Provinsi Jambi. Ibu Suti ini merupakan senior saya, sehingga saya menjadi tertantang untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan Ibu Suti dan melakukan hal yang baik lagi untuk ekonomi Provinsi Jambi yang lebih baik,” ungkapnya.

Hermanto juga mengaku ada tiga hal yang akan menjadi prioritasnya, yaitu mengendalikan angka inflasi yang saat ini masih tinggi, memajukan UMKM yang memiliki potensi luar biasa dan digitalisasi keuangan di Provinsi Jambi.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H mengaku sangat merasakan bahwa Bank Indonesa hadir bersama pemerintah daerah untuk membantu warga. Mulai dari membina petani, UMKM dan sebagainya. Hasilnya sangat jelas, apalagi kondisi pandemi lalu, hampir semua daerah telah tersentuh oleh Bank Indonesia. “Harapan saya pak Hermanto dapat semakin berkomunikasi kedepannya, apalagi pandemi sudah berakhir. Pangan harus kita kuatkan, sektor pertanian yang bisa dikelola harus diberdayakan, apalagi ada resiko resesi tahun ini. Kami sambut pak Hermanto dan lepas Ibu Suti dengan hati yang suci dan muka yang bersih,” imbuh Gubernur. (kar)

Kategori :