Sedih! Harga Pinang di Bungo Terjun Bebas

Minggu 29-01-2023,20:04 WIB
Editor : Setya Novanto

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Harga komoditi piang di Kabupaten Buno menyedihkan.

Petani hingga pengepul pinang di kabupaten Bungo mengeluhkan harga jual pinang kering yang anjlok.

Saat ini, pinang kering hanya dihargai Rp 4.000 sampai Rp 4.500 perkilogramnya. Kondisi ini membuat petani pinang sangat kesulitan.

"Mau kami jualpun pinang-pinang yang ada ini harganya sangat tidak terjangkau lagi untuk bisa menutupi kebutuhan keluarga kami," ungkap ibu Maimunah, Minggu (29/01/2023).

Menurut Maimunah, turunnya harga pinang kering saat ini begitu sangat terasa, karena terjadi begitu cepat dan sangat drastis.

"Padahal sekitar dua bulan lalu harganya masih mencapai Rp 11.500 perkilonya. Sekarang harganya sudah tidak sampai lima ribu lagi sekilonya," keluhnya.

Jika dihitung memang harga jual pinang kering ini hingga mencapai 60 persen lebih. Kondisi ini membuat pengepul pinang tidak ingin menjual pinang kering yang telah terkumpul.

"Kalau kami jual sekarang tentu harganya jauh dari modal beli kami dari para petani. Untuk sekarang jelang ada perbaikan harga lagi biarlah kami simpan dlu," ungkap Wati, salah satu pengepul pinang di pasar Muara Bungo.

Mereka hanya berharap harga pinang ini bisa cepat kembali normal dan meminta pemerintah hadir untuk mencarikan solusi terhadap harga jual pinang tersebut.

"Semoga harganya cepat naik lagi. Dan kami yang sehari-hari menggantungkan hidup dengan menjual pinang ini berharap ada solusi dari pemerintah secepatnya," tukas Maimunah.(aes)

 

Kategori :