JAMBI.JAMBIEKSPRES.CO.ID - Banyak di antara kita yang pasca melewati liburan akhir pekan atau weekend, ingat hari senin kok malah timbul perasaan sedih.
Ternyata ini yang disebut dengan post holiday blues. Tak hanya rasa sedih, beberapa orang bahkan juga ada yang mengalami stres, cemas, depresi dan lesu hilang semangat, ingat akan kembali ke aktivitas setelah liburan. Tak hanya dialami oleh mereka yang bekerja, post holiday blues juga bisa dialami oleh pelajar, mahasiswa dan bahkan ibu rumah tangga. Memang benar, liburan akan mengendurkan ketegangan, bisa mengembalikan energi dan memulihkan rasa semangat. Namun bagi sebagian orang yang mengalami post holiday blues, usai liburan malah mengalami kemunduran mood. Post holiday blues memang bukan gejala jangka panjang, tak butuh waktu berbulan-bulan namun biasanya dalam hitungan hari saja. Untuk mengetahui apakah kita mengalami post holiday blues atau tidak, penting mengenali ciri-cirinya. Diantaranya, didera rasa sedih setiap libur berakhir, cemas ingat besok akan mulai lagi aktivitas normal, tidak fokus dan motivasi jadi menurun, susah tidur. Mereka yang mengalami post holiday blues juga cendrung suka melamun, merasa kosong dan malah merasa lelah bad mood, sensitif gampang marah dan merasa turun rasa percaya diri. Penyebab post holiday blues sebenarnya adalah rasa sedih,sepi dan kosong yang berlebihan ketika ingat esok akan kembali menjalani rutinitas normal. Rasa trauma juga ikut jadi pemicunya, kenangan hal-hal buruk di hari normal membuat post holiday blues muncul. Apakah ini hanya dirasakan oleh orang tertentu saja? Jawabannya tentu saja tidak. Semua orang bisa berpotensi mengalami hal ini namun mungkin kadarnya yang berbeda-beda. Bagaimana cara mengatasi post holiday blues? Ada satu cara sederhana untuk mengatasi hal ini, yaitu dengan merencanakan liburan-liburan menarik di hari libur berikutnya. Kemudian jangan lupa istirahat. Misal Anda punya waktu liburan mulai Jumat Sore hingga Minggu malam. Ada baiknya liburan diisi pada hari Jumat hingga Sabtu, dan Minggu digunakan untuk istirahat di rumah, agar Senin bisa fresh kembali bekerja. Anda bisa pula menyimpan memori liburan di ponsel dalam bentuk video maupun foto, jadi saat sedang tidak semangat menghadapi hari kerja kita bisa mengintip dokumen video liburan sehingga bikin mood lagi. Kembali aktif berolahraga, olahraga bisa memperbaiki mood karena melepas hormon endorfin yang bisa bikin kita bahagia. Jika post holiday blues masih melanda dan mengganggu aktivitas keseharian lainnya, ada baiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. (*) Beberapa data dalam artikel ini juga mengutip Alodokter