MUARA BUNGO, JAMBIESKPRES.CO.ID - Askab PSSI Bungo menyayangkan pernyataan ketua Exco Bidang Wasit Asprov PSSI Jambi, Ari Dwi Debrata terkait protes PSSI Bungo ke Komisi Disiplin (Komdis) dan Asprov PSSI Jambi.
Askab PSSI menilai pernyataan itu terlalu dini karena belum dilakukan rapat Komdis dan Asprov PSSI mengenai protes yang dilayangkan oleh PSSI Bungo terkait pertandingan semi final Gubernur Cup yang mempertemukan Bungo Vs Tebo.
"Komdis dan Asprov Jambi belum melakukan rapat maupun memanggil Askab Bungo untuk klarifikasi terkait surat yang kita layangkan semalam. Kenapa Exco Bidang Wasit Asprov sudah memberikan pernyataan," ungkap Aljufri, Exco PSSI Bungo, Rabu (25/01/2023).
"Kita selaku Exco Askab PSSI Bungo maupun sebagai official tim Bungo pada ajang Gubernur Cup 2023 ini terkait kejadian pertandingan antara Bungo vs Tebo, kita sudah melayangkan surat dan mengikuti tahapan-tahapan, mekanisme yang sudah diatur, baik itu regulasi maupun dalam suatu ketentuan dan kesepakatan secara lisan melalui TM (Tehnikal Metting)," sambung Aljufri.
Pernyataan yang dibuat oleh Exco Asprov itu menurt Askab PSSI Bungo telah mendahulu hasil rapat maupun klarifikasi yang sampai saat ini belum dilakukan oleh Komdis dan Asprov PSSI Jambi.
"Kita sangat menyayangkan pernyataan dari salah seorang oknum Exco Asprov yang menyatakan bahwasanya kejadian-kejadian begini-begitu. Kemudian juga semacam ada indikasi melalui pernyataan itu memberikan toleransi kepada tuan rumah dengan kejadian tersebut," sesal Aljufri.
Exco Asprov menurut Aljufri tidak bisa membuat pernyataan diluar dari hasil rapat. Karena pernyataan itu juga tidak menyelesaikan persoalan yang menjadi titik persoalan yang Askab Bungo layangkan.
"Seharusnya tidak bisa seperti itu. Seharusnya mereka terlebih dahulu melalui tahapannya. Karena regulasi kita jelas, boleh mengajukan protes kepada komisi disiplin, dan sudah kita lalui itu. Namun sampai saat ini kita tidak ada dimintai keterangan oleh pihak komisi disiplin terkait kejadian-kejadian kemarin. Tau-tau Ecco Asprov sudah membuat pernyataan seperti itu. Saya rasa terlalu dini," bebernya lagi.
Terkait dengan hasil pertandingan itu, pihaknya mengaku memakluminya. Namun dengan beberapa kejadian saat gelaran Gubernur Cup 2023, insiden yang terjadi dalam pertandingan Bungo Vs Tebo itu menjadi puncaknya.
"Kita berharap kedepan tidak ada lagi kejadian-kejadian yang serupa sehingga ajang Gubernur Cup tahun-tahun mendatang bisa lebih baik pelaksanaannya. Dan kami juga berhadap Komdis dan Asprov mengambil keputusan yang bijak terkait surat yang kami layangkan itu," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Askab PSSI Bungo, Jumiwan Aguza menyampaikan bahwa pihaknya kini hanya menunggu keputusan Komdis dan Asprov Jambi serta panitia pelaksana Gubernur Cup 2023 terkait nasib surat protes yang mereka layangkan kemarin malam.
"Saya selaku Ketua Askab Bungo menunggu itikad baik dari panitia agar pertandingan ini sprotif, karena pertandingan ini merupakan persaudaraan kita di provinsi Jambi. Jangan dijadikan pertandingan ini membuat kita pecah belah. Tidak bagus, tidak baik," ungkap Jumiwan Aguza.
"Kalau untuk pertandingan selanjutnya kami menunggu intruksi dari bapak Gubernur, juga Ketua Asprov, melanjutkan atau tidak kami tunggu kabar dari beliau-beliau. Karena kami secara langsung didikan beliau-beliau. Beliau orang tua kita, beliau tempat panduan kita. Kami Askab Bungo menunggu kabar baik dari pak Gubernur dan Ketua Asprov bang Fadhil," pungkas Jumiwan.
Seperti diketahui, Exco Bidang Wasit Asprov PSSI Jambi Ari Dwi Debrata memberikan klarifikasi terkait protes Askab PSSI Bungo.
Di dampingi Wakil Ketua dan Sekretaris Asprov PSSI Jambi Taufik dan Reza Hadinata, Ari mengatakan, pihaknya sudah menerima surat protes dari Askab PSSI Bungo. Surat tersebut akan diproses dan akan diteruskan.