JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Suku Anak Dalam di kawasan Desa Tanah Garo Kecamatan Muaro Tabir Kabupaten Tebo Jambi harus menempuh perjalanan selama tiga hari berjalan kaki, menjangkau lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa terdekat.
Hal ini disampaikan Tumenggung Ukir, kepala kelompok Suku Anak Dalam saat dikunjungi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (18/1). Kata Tumenggung, jika TPS hanya berada di desa luar, jauh dari lokasi pemukiman mereka, maka waktu dan jarak yang harus mereka tempuh jadi sangat melelahkan untuk dilalui hanya demi sebuah pemilihan suara. Oleh karena itu, ia berharap saat pemilu tahun 2024 mendatang, sudah ada TPS di tempat ia dan rombongannya tinggal. Begetar, salah satu Suku Anak Dalam kader Sekolah Pengawas Partisipatif (SKPP) yang dibentuk Bawaslu Provinsi Jambi mengatakan, ada 775 Suku Anak Dalam yang telah memiliki KTP dan bisa memberikan hak suara pada pemilu 2024 mendatang. Mereka merupakan bagian dari 1.692 jiwa dengan 316 Kepala Keluarga di Suku Anak Dalam yang terdata dan tersebar di beberapa kawasan di Provinsi Jambi. ”Kami berharap persoalan pemilu bagi SAD bisa diselesaikan lebih baik lagi,” katanya. Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi dan Bawaslu RI telah pula meninjau langsung Suku Anak Dalam di kawasan Desa Tanah Garo Kecamatan Muaro Tabir Kabupaten Tebo ini. Menempuh perjalanan selama 10 jam dengan kendaraan roda empat, rombongan Bawaslu melakukan dialog dengan kelompok Tumenggung Ukir untuk menampung banyak masukan. Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty mengatakan, SAD sama dengan warga negara lain yang mempunyai hak untuk memilih. Sehingga harus diberi sosialisasi dan semua kebutuhan pemilih segera dilengkapi. “Memilih adalah hak politik sama dengan saya tidak beda orang lain. Dalam memilih pemimpin suara kita sama yaitu satu,” Ujar Lolly Suhenty. Terkait dengan keberadaan TPS, dirinya sangat setuju. “Ada baiknya TPS di dalam (dalam hutan lokasi Orang Rimba), namun dihitung dulu siap atau tidak. Ini terkait dengan tersedianya SDM dan fasilitas memadai,” lanjutnya lagi. (*)Suku Anak Dalam Jambi Harus Berjalan Kaki Selama Tiga Hari untuk Sampai di TPS Biar Bisa Nyoblos
Sabtu 21-01-2023,06:00 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Dona Piscesika
Kategori :
Terkait
Jumat 13-12-2024,11:09 WIB
Staf Ahli Kemendes PDT Turun ke Merangin Jambi
Rabu 11-12-2024,19:21 WIB
Penyidik Polda Jambi periksa Mantan Kadis Kominfo Kota Sungai Penuh.
Minggu 08-12-2024,23:31 WIB
KPU Sumbar Selidiki Penyebab Jumlah Warga yang Nyoblos Tahun Ini Turun Drastis
Minggu 08-12-2024,19:03 WIB
Tiga tersangka Pengerusakan TPS di Kota Sungai Penuh Tiba di Polda Jambi, Satu Diantaranya Tersangka Baru
Jumat 06-12-2024,20:40 WIB
Mobil yang Disita Polisi Dalam Kasus Pengerusakan TPS Pernah Dipakai Untuk Pengawalan Walikota
Terpopuler
Senin 23-12-2024,11:53 WIB
KAMMI Kota Jambi Tolak Keras Kebijakan Pemerintah Naikkan PPN 12 Persen
Senin 23-12-2024,16:53 WIB
Harvey Moeis Divonis Lebih Ringan karena Sopan dan Punya Tanggungan Keluarga, Penjara 6 Tahun 6 Bulan
Senin 23-12-2024,11:53 WIB
Jumlah Lansia RI Sudah Tembus 29 Juta, Kita Memasuki Fase Penuaan Penduduk
Senin 23-12-2024,07:25 WIB
Sikat Sevilla 4-2, El Real Gusur Barcelona di Papan Klasemen Sementara
Senin 23-12-2024,06:36 WIB
Nataru 2024/2025, Jalan Tol Pertama di Jambi Dilintasi 13.258 Kendaraan
Terkini
Senin 23-12-2024,21:09 WIB
Dana Desa Boleh Digunakan untuk Kondisi Darurat
Senin 23-12-2024,20:49 WIB
Pendaftaran P3K Sarolangun Dibuka Hingga Akhir Desember
Senin 23-12-2024,20:44 WIB
Gelombang Tinggi, Nelayan Tak Melaut
Senin 23-12-2024,20:38 WIB
55 Desa Terima insentif Dana Pemerintah Pusat
Senin 23-12-2024,20:33 WIB