Tim KKI melakukan visitasi di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi--
Bukan hanya melakukan visitasi di kampus UIN STS Jambi, Tim KKI juga melakukan visitasi ke RSUD Abdul Manap Kota Jambi dan Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi, hal ini karena Pendidikan kedokteran tidak hanya pada Institusi tetapi juga didorong dengan Rumah Sakit dan Puskesmas sebagai wahana pendidikan. Untuk itu dalam kunjungannya ke RSUD Abdul Manap Kota Jambi sebagai rumah sakit satelit atau jejaring dan Rumah Sakit RSUD H. Hanafie Muaro Bungo sebagai rumah sakit utama, Tim KKI memberikan berbagai masukan tentang standar – standar yang harus dipenuhi sehingga proses koas calon dokter dari Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi mendatang dapat berjalan sesuai standar yang ada.
Visitasi disalah satu ruang pembelajaran Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi--
“Rumah Sakit dan Puskesmas memiliki posisi yang penting dalam pendirian Fakultas Kedokteran, untuk itu harus memenuhi standar dan pastinya harus dengan komitmen yang besar agar mampu mendidik calon dokter yang berkompeten,” kata Anggota Divisi Pendidikan Kedokteran, Dr. Mariatul Fadhilah, MARS., Sp. KKLP., Ph.D.
KKI memberikan berbagai masukan dalam pendirina Fakultas Kedokteran UIN STS Jambi--
Melihat berbagai proses yang dilalui UIN STS Jambi dalam pendirian Fakultas Kedokteran, Menteri Agama RI yang diwakili dr. Sugeng Ibrahim,M.Biomed, Tenaga Ahli Kesehatan utusan dari Kementerian Agama RI., berharap semua dapat berjalan dengan baik, bahkan bila semua proses dapat terselesaikan dengan baik, UIN STS Jambi akan menjadi Universitas dibawah Kementerian Agama pertama di Sumatera yang memiliki Fakultas Kedokteran.
Tim KKI, bersama tenaga ahli kesehatan Kementerian Agama RI, Rektor dan Wakil Rektor 1 UIN STS Jambi--
“Pesan Menteri Agama semua harus memenuhi standar sesuai rekomendasi dari KKI,” tegas dr. Sugeng Ibrahim,M.Biomed. (uci)