Bidik Pasar di Asia Tenggara
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Di usianya yang telah menginjak 22 tahun berada di Indonesia, Presiden Global Epson Yasunori Ogawa mengadakan kunjungan bisnis ke Indonesia sebagai salah satu negara dengan market bisnis terbesar di Asia Tenggara.
Agenda perjalanan Ogawa selama tiga hari di Indonesia terdiri dari rangkaian pertemuan dengan President Director PT Epson Indonesia Industry Emile Pattiwael dan melihat perkembangan pabrik Epson terbesar di Indonesia serta melanjutkan perjalanan ke PT Epson Indonesia di Jakarta untuk melihat kantor solusi Epson di Indonesia dan bertemu dengan seluruh jajaran Management serta Karyawan Epson di Indonesia.
“Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi regional. Saya percaya seluruh Epson Group dapat belajar dari Indonesia dan saya tertarik untuk melihat secara langsung proses bisnis yang ada di Indonesia karena pasar Indonesia masih menempati posisi unggul dalam hal permintaan dan produksi.” kata Yasunori Ogawa.
Secara lini bisnis, Epson Indonesia masih menguasai pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara. Hal tersebut di yakini pula oleh Riswin Li selaku Head of Marketing Epson Indonesia.
“Sebagai pemimpin pasar, Epson Indonesia telah membuktikan bahwa target market dari Epson berhasil dilakukan dengan baik dan memuaskan, namun hal ini tidak membuat kami puas karena masih banyak tantangan yang harus kami lewati kedepannya untuk mewujudkan komitmen perusahaan yang berkelanjutan” ujarnya.
Pada kesempatan kunjungannya kali ini Yasunori Ogawa dapat melihat langsung proses bisnis dan juga pusat solusi Epson Indonesia (“Epson Solution Center”) yang berlokasi di Area LOT 304,Jakarta.
Area ini didirikan sebagai sarana yang dapat mempermudah para pelanggan dalam mencari solusi produk terbaik hingga dapat melakukan transaksi pembelian ataupun service berdasarkan kategori yang telah disediakan. Sehingga LOT 304 ini dapat menjadi area yang lengkap bagi para pelanggan setia Epson Indonesia.
Senada dengan hal tersebut, M. Husni Nurdin selaku Head of Finance and Corporate Services PT Epson Indonesia mengatakan “Kami sangat bangga bahwa Epson Indonesia dapat di apresiasikan dengan baik oleh Global Epson melalui kunjungan bisnis Presiden Global Epson Yaunori Ogawa, Kami percaya yang kami hadirkan ini dapat menarik minat pengunjung untuk melihat kecanggihan teknologi pada setiap solusi yang diberikan yang ada di LOT 304. Hal ini dapat memberikan experience yang luar biasa bagi para pelanggan”, ujarnya.
Dengan kemajuan teknologi yang tumbuh dengan cepat LOT 304 diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pelanggan setia Epson. Selain itu, area LOT 304 juga menghadirkan fasilitas yang tak kalah bergengsi dari segi tampilan ruangan, dengan mengusung suasana industrial yang ada pada bangunan showroom.
Kunjungan bisnis Presiden Global Epson kali ini menjadi salah satu momentum bagi Epson Indonesia dalam pembukaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam menjaga dan turut serta melestarikan alam dalam skala kecil namun konsisten.
Epson Indonesia akan menanam 6.000 pohon sebagai bentuk kontribusi Epson untuk Indonesia dalam menghijaukan lingkungan. Sebelumnya, Seiko Epson Corporation telah menetapkan Tujuan Perusahaan Grup Epson ("Epson"), "Filosofi kami tentang inovasi yang efisien, ringkas, dan presisi memperkaya kehidupan dan membantu menciptakan dunia yang lebih baik." Epson berkomitmen untuk mencapai visi tersebut di Indonesia, dimana Epson Indonesia telah menunjukkan pencapaiannya melalui tindakan yang sesuai dengan filosofi Perusahaan yaitu berusaha mengurangi limbah, mengurangi dimensi dan meningkatkan nilai sosial yang dapat setara dengan nilai bisnis yang dihasilkan.
Para Management Epson Indonesia beserta Presiden Global Epson Yasunori Ogawa melakukan prosesi simbolis pembukaan kegiatan CSR ini dengan meletakan bibit pohon Sawo Kecik pertama di area LOT 304 yang selanjutnya program upaya penghijauan lingkungan ini secara continue akan terus dilakukan di beberapa wilayah di Indoensia. (van)