SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinkes bersama tim loka POM kota sungai penuh telah turun beberapa tempat dalam kota Sungai Penuh untuk memantau penjualan Chiki Berasap dalam kota Sungai Penuh. Pasalnya jajanan ini berbahaya dikonsumsi untuk anak-anak.
Dinas Kesehatan kota Sungai Penuh, melarang masyarakat terutama anak-anak dalam wilayah kota Sungai Penuh, untuk mengkonsumsi jajanan Chiki berasap atau Chiki Ngebul yang biasa dijual.
Pasalnya, Jajanan Chiki Berasap yang banyak di sukai anak-anak tersebut, diduga mengandung Nitrogen Cair, yang bisa membahayakan terhadap kesehatan.
Terkait hal tersebut Dinas Kesehatan kota Sungai Penuh, telah mengeluarkan surat edaran, dengan nomor 441/101/Dinkes/I/2023, yang ditujukan kepada Camat dan Kepala Puskesmas dalam kota Sungai Penuh, tertanggal 10 Januari 2023 yang ditanda tangani Plt Kadis Kesehatan Sungai Penuh Azwarman.
Plt Kepala Dinas Kesehatan kota Sungai Penuh, Azwarman, saat dikonfirmasi pada Rabu (11/01) kemarin, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan bahwa surat tersebut agar disampaikan kepada masyarakat untuk tidak mengkonsumsi jajanan Chiki Berasap.
"Ya, Jajanan Chiki Berasap itu diduga mengandung Nitrogen cair, tidak baik untuk kesehatan terutama anak-anak, dampaknya bisa mengakibatkan Lambung Bocor, dan sesak nafas,"jelasnya kemarin.
Terkait hal tersebut, lanjut Azwarman, pihaknya bersama tim loka POM kota sungai penuh telah turun beberapa tempat dalam kota Sungai Penuh untuk memantau penjualan Chiki Berasap dalam kota Sungai Penuh. "Kemaren 10 Januari 2023 sudah turun ke lapangan sebagai bentuk pengawasan kami dari Dinkes dan Alhamdulillah tidak di temukan,"sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat terutama anak-anak untuk melarang anaknya mengkonsumsi makanan yang mengandung Nitrogen cair seperti Chiki Berasap. "Kita dari Dinkes menghimbau kepada semua orang tua yg memiliki anak usia sekolah agar dapat mengawasi anaknya agar tidak jajan sembarangan terutama yg saat ini yg menggunakan nitrogen cair,"tandasnya.(hdp)