KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd melakukan penandatanganan prasasti di Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat (Pemkab Tanjabbar) tahun 2022. Rabu (21/12) kemarin di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar.
Keempat prasasti yang ditandatangani adalah prasasti peningkatan akses jalan menuju kawasan ekowisata hutan mangrove pangkal babu, revitalisasi kawasan wisata embung muntialo green, renovasi jeramba titian ekowisata mangrove pangkal babu dan prasasti pembangunan gerai umkm muntialo green.
Forum TJSLP yang dilaksanakan pemkab Tanjabbar dan perusahaan yang beroperasi diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, bertemakan " Optimalisasi Peran Dunia Usaha Dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid -19"
Dalam Forum TJSLP tahun 2022 ini, SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd mendapatkan penghargaan dari pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat sebagai perusahaan dengan nilai kontribusi terbesar dalam program CSR 2022 seTanjab Barat.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat,M.Ag, wakil Bupati Tanjabbar, Hairan SH Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjabbar, SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd, Setiaandika Priandaru selaku Government and Relation Superintendent, Ahmad Ramadlan Government and Relation Advisor, para OPD di lingkupan Pemkab Tanjabbar, perwakilan dari perusahaan dan para tamu undangan lainnya.
Government and Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd Setiaandika Priandaru, sekaligus ketua Forum TJSLP Tanjab Barat, mengatakan penyaluran bantuan CSR ditahun ini fokus pada pemulihan ekonomi.
" Tentu, tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang berfokus pada penanggulangan covid 19, tahun ini fokus kita kepada persoalan pemulihan ekonomi masyarakat," katanya.
Ditahun ini PetroChina Jabung Ltd telah menyalurkan CSR ke beberapa bidang seperti bidang lingkungan yakni penanaman mangrove, pengolahan sampah dan UMKM. Menurutnya, lebih kurang ada sekitar Rp24 miliar dana CSR yang telah disalurkan.
"Itu fokus kita ditahun ini. Kita juga berharap selaku ketua Forum TJSLP agar perusahaan perusahaan lain dapat lebih meningkatkan penyaluran CSRnya." Tandasnya.
Sementara itu, Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya mengatakan pertemuan tahun ini merupakan penyelenggaraan forum tjslp yang ke tujuh kalinya meski ini untuk yang pertama dalam masa pemerintahan dirinya sebagai kepala daerah.
"Saya dan pak wakil bupati, mengucapkan terima kasih karena sudah sangat banyak program dan kegiatan tjslp perusahaan yang terlaksana disemua bidang sesuai dengan yang telah diamanatkan dalam perda Kabupaten Tanjung Jabung Barat, nomor 1 tahun 2015 dan yang sudah ditangani melalui program tjslp perusahaan." Ujarnya.
ia menyebutkan, walaupun sampai saat ini belum seluruhnya perusahaan yang menjadi anggota forum tjslp sudah melaksanakan program /kegiatan tjslp. Namun sudah sangat banyak kontribusi perusahaan dalam rangka mendukung dan mengambil peran pada kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
" Dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Bappeda Tanjabbar, kita ketahui bahwa sampai dengan tahun 2022 ini secara akumulatif dana yang telah dialokasikan pada program/kegiatan tjslp perusahaan mencapai rp. 169.411.596.155," Bebernya.
Hal ini, kata Bupati membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya berusaha dan mengambil untung saja dari usaha mereka di Tanjung Jabung Barat, tetapi mereka juga berkontribusi sesuai dengan kemampuan mereka.
"Besarnya realisasi dana tjslp yang dialokasikan di bidang infrastruktur menjadi bukti bahwa tjslp saat ini sudah mampu menjadi salah satu sumber dana komplementer untuk pembiayaan pembangunan." Ungkapnya.