JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Pemerintah Kota Jambi mendapat tawaran kerjasama dari salah satu lembaga pendidikan terbesar di Jepang, tepatnya di Kota Tokyo.
Tawaran kerjasama itu terkait dengan pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa tingkat akhir, khusushnya bidang kesehatan, pertanian dan teknik.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Jambi Sy Fasha. Ia menyebutkan, pihaknya sudah bertemu pemilik salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan yang terbesar di Tokyo, Jepang.
“Mereka minta kita mengirim mahasiswa semester akhir bidang kesehatan untuk megang disana. Magang produktif selama1 tahun dan diberikan gaji. Gajinya senilai Rp 100 ribu per jam. Sehari sekitar 8 jam,” kata Fasha, yang baru saja kembali dari kunjungan kerja di Jepang, Senin (19/12).
Namun sebut Fasha, pihak Jepang itu meminta untuk tiket keberangkan ke Jepang datanggung dari masing-masing peserta. Setelah habis waktu satu tahun magang, peserta tersebut dikembalikan pulang untuk menyelesaikan studi (wisuda). Jika selesai wisuda dan ingin kembali bekerja di Jepang, maka akan diterima.
“Tenaga kesehatan kita dibutuhkan sekitar 35 ribu. Mereka menunggu tindaklanjut ini. Disana nanti tenaga kesehatan itu merawat lansia, karena mereka kekurangan tenaga,” imbuhnya.
Selain tenaga kesehatan, tenaga pertanian dan teknik juga dibutuhkan. Seperti teknik olektro dan otomotif.
“Mereka disana memiliki sistem pertanian perkotaaan. Saya tawarkan juga ini kepada UNJA nantinya untuk mahasiswa smester akhirnya,” pungkasnya. (hfz)