JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Sebanyak 230 imam dari perwakilan Masjid se Kota Jambi mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas imam, khatib dan pengurus jenazah, yang digelar Badan Pengurus Masjid Raya Magatsari bersama Pemerintah Kota Jambi.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Jambi Maulana itu, berlangsung di Abadi Convention Center, Pasar Jambi, Sabtu (17/12).
Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut, Kakan Kemenag Kota Jambi, ketua MUI Kota Jambi, Ketua Baznas Kota Jambi, Perwakilan Dewan Masjid Kota Jambi, Ketua Rabithah Alawiyah Provinsi Jambi, perwakilan Polresta Jambi dan Kodim 0415/Jambi.
Ketua Panitia penyelenggara, Muhammad Fadhil mengatakan, 230 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut adalah utusan dari 230 Masjid di Kota Jambi.
Diungkapkannya, dalam proses pendaftaran pelatihan ini, banyak juga kaum ibu yang berminat untuk ikut, khususnya dari majelis taklim. Mereka berminat mengikuti pelatihan penyelenggara jenazah.
"Namun saat ini kita khususkan untuk laki-laki, belum untuk ibu-ibu. Mudah-mudahan di waktu yang akan datang bisa terselenggara pelatihan penyelenggaraan jenazah untuk ibu-ibu," kata Fadhil, dalam laporannya sebagai ketua panitia.
Pelatihan itu sebut Fadhil, tidak dipungut biaya, melainkan peserta diberikan bantuan transportasi, tas dan materi kit oleh panitia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Maulana dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat menyambut baik program pelatihan tersebut, mengingat ini sangat penting bagi pengurus masjid, dalam pelaksanaan tugas imam dan khatib, khususnya penyelenggaraan fardhu kifayah.
Maulana, juga mengapresiasi panitia pelaksana dalam hal ini Badan Pengurus Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi yang menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan biaya sendiri.
"Ini patut kita apresiasi, Masjid Raya Magatsari sudah menjadi pelopor dan contoh, bahwa masjid tidak hanya menjadi tempat rutinitas menjalankan ibadah semata, namun juga melaksanakan misi edukasi bagi ummat, khususnya pada kegiatan ini yang berdampak positif dalam peningkatan kapasitas imam, khatib dan petugas fardhu kifayah di Kota Jambi," tambahnya.
Terlebih lagi, kata Maulana, tidak hanya pelaksanaannya di hotel berbintang, namun peserta juga diberikan uang saku.
"Selain mendapatkan materi pembelajaran dan memberikan kenyamanan bagi peserta, karena dilaksanakan di ballroom hotel berbintang, panitia juga menyediakan uang saku untuk bantuan transportasi, ini patut kita apresiasi," puji Maulana.
Lebih lanjut Ia mengharapkan, dari pelatihan tersebut dapat meningkatakan kapasitas para imam, khususnya untuk penyelenggaraan jenazah.
"Setelah pelatihan ini, nantinya bisa di praktekan dan terjun langsung dalam penyelenggaraan fardu kifayah di masyarakat," tutup Maulana.
Pelatihan bagi para pengurus Masjid se-Kota Jambi yang disiarkan juga secara streaming oleh Diskominfo Kota Jambi melalui channel youtube Pemerintah Kota Jambi itu, menyajikan tiga materi yang disampaikan oleh para ahli agama yang kompeten. Ada tiga tema yang disajikan dalam pelatihan tersebut, yakni peningkatan kapasitas imam dan khatib yang disampaikan oleh tuan guru Drs. H. M Hasbi Ash-Shiddiqi, M. Ag