JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tak pernah terbayangkan bagi Jessica Tahnia Wira ia akan menang dan dinobatkan sebagai Duta Fazzio Provinsi Jambi Tahun 2022.
Pada malam grand final 16 Desember 2022 di Teras Mendalo, juri menyebut nama gadis yang sekolah di SMAN 3 Kota Jambi ini sebagai juaranya. Jessica yang sejak awal mengikuti karantina selalu tampil ceria, tiba-tiba tak kuasa menahan air mata. Ia tak bisa membendung rasa haru karena tak menyangka bisa menang sebagai Duta Fazzio Provinsi Jambi tahun 2022. “Ini adalah pengalaman pertamaku mengikuti lomba sejenis ini,” ujar Jessica saat diwawancara Jambi Ekspres. Keputusannya mengikuti lomba ini sebenarnya cukup berat, apalagi basic Jessica bukan model, bukan pula selebgram, ia adalah seorang atlet basket, namanya tercatat sebagai pemain peraih Medali Emas Popda 2022 Cabang Olahraga Basket Putri. Lantas kenapa masih nekat ikut audisi Duta Fazzio? Alasan awal ikut ini kata Jessica karena tertarik dengan Yamaha Fazzio, dimana-mana booming promo Fazzio, sepeda motor Yamaha Fazzio baru saja diluncurkan ketika itu. “Kemudian tim Yamaha Jambi datang ke sekolah melakukan audisi, saat itu guru menganjurkan saya daftar, hanya diminta upload foto, jadi ya saya pikir ini lomba tidak terlalu sulit, kenapa ngga dicoba,” ujar Jessica. Jessica mulai deg-degan ketika namanya diumumkan sebagai pemenang audisi di tingkat sekolah. Ia kemudian dipanggil melakukan wawancara di GrahaPena Jambi Ekspres, kebetulan event organizer kegiatan Yamaha ini adalah Jambi Ekspres. Momen wawancara ini pun menjadi landasan bagi Jessica, ia berpikir ini bukan lomba main-main, karena sudah terlanjur ada di titik ini, ia pun memaksimalkan semua tahap demi tahap yang harus ia lalui. “Datang wawancara, jujur bingung ini nanti akan ditanya apa, deg-degan, tapi akhirnya bisa melaluinya,” lanjut gadis kelahiran Jambi, 01 Januari 2006 ini. Setelah wawancara, Jessica kembali ke rutinitasnya, kembali latihan basket dan melalui hari-hari belajar di sekolah, ia pun hampir lupa dengan kompetisi ini, lalu kemudian namanya kembali diumumkan lolos sebagai wakil Kota Jambi untuk melaju ke di tingkat Provinsi. Sempat ada rasa khawatir ketika ia dinyatakan lolos sebagai 15 finalis tingkat Provinsi Jambi. Ia merasa tak punya pengalaman apapun di kompetisi duta dan sejenisnya. “Namun saya pikir, ini adalah kesempatan emas, rasanya rugi jika menyia-nyiakan kesempatan yang mungkin tak akan datang dua kali, akhirnya, oke, lets do it!,” kata Jessica lagi. Ia pun kemudian mengikuti karantina selama dua hari di Luminor Hotel Jambi. Bertemu dengan 15 finalis dari berbagai kota dan kabupaten serta dari berbagai sekolah, Jessica sempat merasa down, ia melihat para finalis memiliki prestasi dan juga potensinya masing-masing.Jessica bersama 14 Finalis Duta Fazzio Provinsi Jambi 2022 lainnya-- “Sementara aku hadir dengan modal percaya diri,” lanjutnya. Namun siapa yang menyangka, rasa percaya diri yang ia tanamkan, berakibat positif hingga membawanya menjadi juara. “Dari pengalaman ini aku belajar dan menyadari bahwa kepercayaan diri itu penting.” lanjutnya lagi. Jessica pun menyerap semua ilmu yang ia dapatkan selama masa karantina. Begitu banyak pengalaman baru dan ilmu baru yang ia dapatkan. Tak kalah penting, ia juga mengikuti semua aturan selama masa karantina. Jessica menyimak dengan baik setiap pengumuman dan setiap aturan yang diberikan panitia agar tidak ada yang terlewati. Salah satunya, Jessica yang selama ini tak begitu aktif di sosial media, menjadi lebih aktif dan menemukan sisi positif dari sosial media. Jessica memang terbiasa melakukan sesuatu dengan super maksimal. Jadi ketika lolos menjadi finalis Duta Fazzio Provinsi Jambi 2022. Ia meminimalisir kesalahan dengan berusaha menjalani semuanya dengan maksimal. “Jujur aku tidak ada ambisi untuk jadi winner, aku hanya berusaha melakukan semua dengan sebaik mungkin, makanya nggak nyangka sampai di titik ini, senang juga karena bertemu banyak teman-teman baru,” lanjutnya lagi. Pernah terbayang akan menang? Kata Jessica ia bener-bener tak menyangka. “Udah sempet mau menyerah di malam grand final di posisi Top 7, dalam pikiran saya tak mungkin bisa lolos Top 3, namun ternyata nama saya dipanggil masih Top 3, mengikuti challenge selanjutnya dan sekarang menjadi Duta Fazzio Provinsi Jambi 2022,” lanjutnya. Ia pun sangat nyaman melewati masa karantina hingga malam grand final karena panitia dan juri melakukan penilaian langsung dan mendukung semua finalis. Ia pun memuji kompetisi yang diselenggarakan Yamaha ini sebagai kompetisi yang fair dan berharap ke depan semakin banyak kompetisi lainnya untuk para pelajar. Terkait hadiah sepeda motor Yamaha Fazzio yang berhasil ia raih, Jessica akan memanfaatkannya untuk mendukung aktivitas belajar di sekolah dan untuk mendukung aktivitasnya latihan basket. Bagaimana tanggapan orangtuanya? “Sangat gembira, terharu sekaligus kaget banget anaknya bisa tiba-tiba menang padahal gak pernah terjun di bidang ini. Pulang-pulang langsung ada gelar Duta Fazzio Provinsi Jambi Tahun 2022 dan membawa hadiah 1 unit Fazzio,” ucap Jessica penuh syukur. Dari perjalanan Jessica meraih gelar Duta Fazzio Provinsi Jambi 2022 ini, ia pun dapat pelajaran berharga, selelah apapun, jangan menyerah, pokoknya tetap berusaha dan motivasi diri sendiri untuk tetap bangkit. “Selalu percaya dan yakin juga kalau kita punya Tuhan yang punya rancangan sendiri untuk hidup kita,” lanjutnya lagi. (dpc)