Gol ini berkat assist Enzo Fernandez
Menit 62’ terjadi pergantian pemain Argentina. Lisandro Martínez menggantikan Leandro Paredes.
Menit 69’ Argentina memperlebar jarak menjadi 3-0.
Hingga pluit panjang babak kedua ditiup wasit tak ada lagi gol tercipta. Argentina berhak maju ke final menanti pemenangan laga semifinal lainnya antara Maroko vs Prancis.
Adalah Julian Alvarez kembali mencetak gol. Berdiri bebas di kota penalti Kroasia saat mendapatkan umpan matang Lionel Messi.
Dalam laga ini Argentina mengincar final keenamnya menghadapi Kroasia di babak semifinal Piala Dunia 2022.
Prediksi Sebelum Laga
Di Piala Dunia 1930, Argentina mencukur Amerika Serikat dengan skor 6–1 untuk melenggang ke partai puncak.
Setelah itu, pada edisi 1986, generasi Diego Armando Maradona menekuk Belgia dengan skor 2-0 sebelum merengkuh gelar keduanya dengan mengalahkan Jerman Barat.
Empat tahun berselang, pada Piala Dunia 1990 Italia, Maradona dan kawan-kawan kembali menunjukkan superioritas mereka di semifinal.
Tuan rumah mereka sikat dengan skor 4-3 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit.
Pada Piala Dunia 2014, giliran Belanda yang menjadi korban mereka di babak semifinal. Setelah bermain 0-0 sepanjang 120 menit, Argentina memenangi adu penalti dengan skor 4-2 untuk melaju ke final sebelum dikalahkan Jerman.
Dengan Lionel Messi dalam performa terbaik menyongsong semifinal ini, Argentina optimis mereka bisa melanjutkan catatan gemilang mereka tersebut dan kembali lolos ke partai puncak.
“Itu adalah tujuan. Sekarang kita menari, kita harus terus menari. Kami ingin melanjutkan, dengan segala rasa hormat yang kami miliki dengan Kroasia. Mari berharap kita hidup sesuai dengan itu,” kata Pelatih Argentina, Lionel Scaloni di The Analyst.
Rodrigo DePaul yang tidak tergantikan di lini tengah Tim Tango menambahkan, bermain di semifinal Piala Dunia bukanlah sesuatu yang setiap hari bisa mereka lakukan.
Makanya, ia mengatakan momentum ini harus mereka manfaatkan dengan baik.