BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Wabup Merangin Nilwan Yahya, didamping Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) H Abdaie dan Kepala Dinas Kesehatan drg Soni Propesma, membuka rapt review kinerja aksi integrasi stunting 2022, Rabu (7/12).
Pada rapat yang berlangsung di Auditorium Hotel Merangin tersebut, hadir sebanyak 17 orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan sejumlah narasumber dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Merangin. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Merangin, telah melaksanakan aksi satu sampai aksi tujuh konvergensi stunting. Pada aksi delapan ini, TPPS Merangin mereview kinerja selama setahun terakhir. ‘’Nanti informasi hasil review kinerja TPPS ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk proses penyusunan rencana kegiatan tahun berikutnya,’’ujar Wabup dibenarkan Kepala Dinas PPKB Merangin H Abdaie. Dikatakan wabup, indicator penurunan angka stunting bersumber dari elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) dan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). ‘’Jadi jika merujuk pada e-PPBGM, per-Agustus 2022 terdapat 451 kasus stunting, kondisi ini turun dibandingkan data e-PPBGM per-Agustus 2021 sebanyak 573,’’jelas Wabup tampak serius. Namun lanjut wabup, berbeda halnya dengan angka stunting berdasarkan SSGI, prevalensi stunting Kabupaten Merangin pada 2019 sebesar 15,38 persen, selanjutnya berdasarkan SSGI terjadi peningkatan pada 2021 menjadi 19,7 persen. Secara nasional, indikator yang diakui adalah berdasarkan SSGI. Untuk itu tentunya hal ini perlu menjadi perhatian dan fokus bersama, karena target penurunan stunting yang ditetapkan untuk Kabupaten Merangin pada 2024 sebesar sembilan persen. ‘’Angka sembilan persen ini mustahil dapat dicapai, jika tidak didukung oleh komitmen seluruh pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan. Perlu diambil langkah-langkah strategis untuk percepatan penurunan stunting ini,’’tegas Wabup. Salah satu konsep program strategis yang dimaksud wabup itu, adalah program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS). Dinama wabup akan melibatkan pihak swasta berperan sebagai BAAS. BAAS adalah platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada kelompok sasaran. Sementara itu, sebanyak 17 orang kepala OPD terkait yang mengikuti jalannya rapat, sepakat akan menuntaskan persoalan stunting di Kabupaten Merangin, dengan perannya masing-masing. (teguh/kominfo)Wabup Buka Rapat Review Kinerja Integrasi Stunting
Kamis 08-12-2022,08:10 WIB
Editor : Setya Novanto
Tags : #merangin
Kategori :
Terkait
Jumat 31-01-2025,15:15 WIB
Ditinjau JK, PLTA Batang Merangin akan Beroperasi Lebih Cepat dari Target
Minggu 19-01-2025,15:07 WIB
2 Gol Yusuf Bawa Tebo Unggul di Awal Babak Pertama Atas Merangin di Final Gubernur Cup 2025
Kamis 16-01-2025,19:25 WIB
DNA Juara ! Merangin ke Final Gubernur Cup 2025 Usai Menang Telak 4-0 Atas Bungo
Kamis 16-01-2025,19:22 WIB
Pemkot Jambi dan Pemkab Merangin Teken MoU, Jangcik Mohza : "Kota Jambi sangat layak jadi tempat studi tiru"
Terpopuler
Rabu 05-02-2025,13:44 WIB
Ratusan Siswa SMKN 1 Kota Jambi Gagal Terdaftar di SNBP, Tuntut Pihak Sekolah Bermohon ke Pusat
Rabu 05-02-2025,10:41 WIB
Kebakaran Hebat di Depan Pasar Parit Satu Kualatungkal, Tiga Rumah Ludes
Rabu 05-02-2025,18:24 WIB
Sopir Ditemukan Tewas Gantung Diri di Toilet Rumah Makan Muaro Jambi
Rabu 05-02-2025,18:33 WIB
Perusahaan HTI di Jambi Turunkan Alat Berat Bantu Korban Banjir
Terkini
Rabu 05-02-2025,23:38 WIB
Malam ini, KPU Gelar Pleno Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Muaro Jambi 2024
Rabu 05-02-2025,22:55 WIB
Mulai 10 Februari Program Cek Kesehatan Gratis Prabowo Dimulai
Rabu 05-02-2025,22:05 WIB
Nelangsa, Puluhan Pria yang Terjaring Pesta Gay Ujungnya Dijemput Istri
Rabu 05-02-2025,21:42 WIB
Komitmen Wujudkan Food Security PTPN IV PalmCo Perluas Program Tanam Padi PTPN ke Provinsi Jambi
Rabu 05-02-2025,21:33 WIB