JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pengurus Himpunan Mahasiswa Sakti Alam Kerinci (HIMSAK) periode 2022-2023 dibawah pimpinan Akram Tri Rizki resmi dilantik, Rabu malam (30/11/2022) kemarin. Pelantikan yang dilakukan di Taman Budaya Jambi (TBJ) sekaligus bersamaan dengan Gebyar Sakti Alam Kerinci yang merupakan agenda tahunan HIMSAK.
Prosesi serah terima jabatan di saksikan langsung oleh Alvia Santoni dan Saiful Roswandi selaku pembina HIMSAK. Pelantikan ini juga dihadiri oleh ratusan mahaiswa Kerinci, tokoh mayarakat Kerinci dan organisasi paguyuban daerah lainnya.
Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan stadium general oleh Saiful Roswandi yang juga merupakan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jambi. Dalam orasinya, Saiful Roswandi menyinggung berbagai hal, terutama terkait peran dan tantangan mahasiswa kedepan.
Menurutnya, kehadiran HIMSAK harus menjadi pemersatu mahasiswa sakti alam Kerinci. Apalagi kemunculan HIMSAK tidak lepas dari adanya keresahan yang di alami mahasiswa Kerinci di awal kelahirannya.
Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Hizwan Hanif mengucapkan terimakasih kepada jajaran panitia yang telah bekerja keras mengsuksekan acara pelantikan dan Gebyar Sakti Alam Kerinci. “Terimakasih kepada kawan-kawan panita. Acara ini bisa sukses berkat kerja keras, tekad dan perjuangan teman-teman semua. Semoga kekompakan ini bisa terus kita jaga,” katanya.
Presiden HIMSAK, Akram Tri Rizki juga mengucapkan terimakasih kepada panita dan semua pihak yang terlibat memberikan dukungan sehingga acara berjalan dengan sukses dan lancar. Ia juga berharap, kedepan semangat yang dimiliki anggota HIMSAK terus menyala untuk mengawal dan berkonstribusi terhadap Provinsi Jambi, khususnya Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
“HIMSAK adalah rumah besar mahasiswa Kerinci, harus kita jaga dan rawat bersama. Semangatnya tidak boleh padam, agar HIMSAK bisa terlibat dalam memberikan konstribusi,” ungkapnya.
Karena itu, pada acara pelantikan dan Gebyar diisi berbagai rangkaian acara, pertunjukan silat, pengenalan produk khas kerinci, rentak kudo, porno adat. Kemudian penampilan berbagai tarian mulai dari tari yau-yau, tari ninek munyerau, tari carito padi, tari batampo, dan tari sekapur sirih.