KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Hingga saat ini, Minggu (27/11/2022) pendakian gunung Kerinci masih ditutup. Pasalnya abu vulkanik masih sering keluar dari gunung tertinggi di Sumatera tersebut.
Petugas Pramu informasi/pariwisata TNKS Kemen LHK, Maryono mengatakan kondisi gunung kerinci terpantau hari ini sempat mengeluarkan asap hitam.
“Untuk Informasi dari pos jaga R 10 TNKS, memang tadi pagi gunung kerinci sempat mengeluarkan asap hitam mengarah ke timur laut pukul 07.36 WIB jeda waktu mengeluarkan asap lebih kurang 45 menit,” kata Maryono Minggu, (27/11/2022).
Namun, kata Maryono aktifitas gunung Kerinci yang mengeluarkan asap hitam tidak terlalu lama. Terpantau kembali ke fase normal pada pada pukul 09.15 WIB.
“Namun pada pukul 09.15 WIB, gunung kerinci kembali ke fase normal tetapi masih di iringi dengan asap putih kekuningan,” ujarnya.
Pada siang hingga sore hari, gunung Kerinci tidak bisa terpantau oleh petugas pemantau R10 terkendala tertutup awan.
“Sampai saat ini gunung Kerinci tidak bisa terpantau karena ketutup awan,” jelasnya.
Petugas mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang sambil menunggu informasi dari PVMG gunung api Kerinci.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang sambil menunggu informasi dari PVMBG gunung api kerinci, informasi pendakian tetap masih ditutup, status gunung Kerinci saat ini waspada level II,” ungkapnya.
Informasi sementara, pembukaan kembali jalur pendakian gunung Kerinci, pihak TNKS mengatakan ada kemungkinan akan dibuka pada awal bulan Desember 2022. (Hdp)