JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Harga beras naik di sejumlah wilayah.
Uda Oyon, salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Atas Muara Bungo Jambi mengatakan, beras jenis Belida ukuran 20 Kilogram sekarung sebelumnya ia jual di harga Rp 230.000. Tetapi sejak harga BBM naik, beras Belida pun ikut naik. "Memang naiknya tidak sekaligus, tapi cukup sering terjadi. Belida cukup lama saya jual seharga segitu tapi sejak dua bulan lalu sudah Rp 30.000 naiknya," ungkap Uda Oyon. Akibat harga beras naik jenis Belida dan Sokan banyak pelanggan Uda Oyon beralih ke beras merk lain yang harganya lebih terjangkau. "Biasa banyak pembelinya beras Belida dan Sokan, kini mungkin mereka merasa berat jadi beralih ke beras lunak seperti beras Bulog, Dua Lele dan lain-lainnya,” bebernya. Ketika ditanya penyebab kenaikan beras tersebut, Uda Oyon mengaku tidak begitu mengerti karena dia hanya pedagang kecil, dimana ia juga mengambil dari distributor besar yang ada di kota Muara Bungo. ”Ya kami tidak begitu paham apa sebabnya, karena kami ini hanya pengencer, banyak pembeli membeli beras kiloan dengan kami,” tambahnya. Untuk harga kebutuhan lainnya, kata Uda Oyon ada kenaikan, tetapi nominalnya tidak sesignifikan seperti harga beras merk Belida dan Sokan. ”Sekarang kami fokus menjual beras Bulog juga dimana masyarakat lebih memilih itu, karena harganya juga tidak terlalu mahal. Bila harga naik, tentu kami pedagang kecil ini naik juga, maklum pak kami tidak mengambil untung besar yang penting bisa jualan,” tutupnya. Ternyata Ini Biang Keroknya Sebenarnya apa sebab harga beras naik? Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra mengatakan, karena saat ini telah memasuki masa tanam. Harga beras naik juga disebabkan oleh harga di tingkat penggilingan juga naik. Kenaikan harga beras ini membuat Bulog sulit menyerap beras dari petani. “Sekarang ini panen gadu, dimana kualitasnya bagus tapi produksinya tidak banyak,” lanjut Syailendra . Ia mengaku dapat info Bulog kesulitan menyerap harga pasaran yang dimulai dari angka Rp 9.000 sementara angka fleksibilitas Bulog adalah Rp 8.800 yang menjadi Rp.8.800. Stok Bulog hingga September 2022 katanya sekitar 791 ton, sampai Desember ini masih akan diperlukan peningkatan menjadi 1,2 juta ton. Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan November 2022 ini akan kembali terjadi inflasi mesti telah mencatat deflasi pada bulan Oktober. Melalui survei pemantauan harga, inflasi pada pekan pertama November 2022 ini diperkirakan sebesar 0,08 persen secara bulanan. Direktur Departemen Komunikasi BI, Nita A dalam keterangan resminya Minggu (6/11) menulis penyumbang inflasi berasal dari komoditas daging ayam ras, beras, minyak goreng, tahu tempe, tomat, jeruk dan sawi hijau. Sementara komoditas yang mengalami deflasi pada minggu pertama November ini adalah cabai merah, cabai rawit dan bawang putih. (aes/dpc)Harga Beras Terus Naik Ternyata Ini Biang Keroknya
Selasa 08-11-2022,21:11 WIB
Editor : Dona Piscesika
Kategori :
Terkait
Rabu 26-02-2025,21:18 WIB
Siagakan 1000 Ton Beras Cadangan, Bulog Sungai Penuh juga Beli Gabah Petani
Selasa 11-02-2025,14:58 WIB
Bulog Kantor Wilayah Jambi Pastikan Stok Pangan Cukup Hingga Mei 2025
Jumat 17-01-2025,15:32 WIB
Petani Kerinci Bisa Jual Gabah ke Bulog
Rabu 01-01-2025,23:18 WIB
OKI Luncurkan Beras 'Kajang' Guna Perkuat Ketahanan Pangan
Rabu 25-12-2024,22:54 WIB
Kepala Bapanas Sebut Beras Premium Tidak Dikenakan PPN 12 Persen
Terpopuler
Selasa 11-03-2025,19:53 WIB
Pemkot Jambi Tertibkan Sistem Parkir Kawasan Pasar
Rabu 12-03-2025,04:51 WIB
Joey, Dean dan Emil Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap
Selasa 11-03-2025,19:05 WIB
Viral! Sopir Truk di Jambi Dipalak Preman, Polisi Turun Tangan
Rabu 12-03-2025,05:22 WIB
Jordi Cruyff Resmi Diperkenalkan Sebagai Penasihat Teknis PSSI, Ini Profilnya
Terkini
Rabu 12-03-2025,11:58 WIB
Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
Rabu 12-03-2025,11:38 WIB
Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM
Rabu 12-03-2025,10:55 WIB
Galaxy S25 Series Jadi Travel Buddy Terbaik, Dengan AI dan Kamera Paling Canggih
Rabu 12-03-2025,10:49 WIB
Evaluasi Tata Ruang di Jawa Barat, Menteri Nusron Akan Terbitkan Sertipikat HPL di Sempadan Sungai
Rabu 12-03-2025,10:46 WIB