MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Harga beras merk belida dan Sokan merangkak naik di pasaran.
Tak terkecuali di pasar induk kabupaten Bungo, atau atas Muara Bungo.
Informasi yang didapatkan Jambi Ekspres, Senin (7/11), diketahui bahwa kenaikan harga dua jenis beras itu terus berlangsung sejak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Uda Oyon, salah seorang pedagang bahan pokok di Pasar Atas Muara Bungo mengatakan, beras jenis belida seberat 20 Kg yang cukup lama ia jual di harga Rp 230.000. Tetapi kini harganya telah mencapai Rp 260.000.
"Memang naiknya tidak sekaligus, tapi cukup sering terjadi. Belida seberat 20 Kg itu biasa harganya Rp 230.00, itu cukup lama saya jual seharga itu. Tapi kini sudah Rp 260.000. Artinya sudah Rp 30 naiknya sejak sekitar 2 bulan terakhir," ungkap Uda Oyon.
Akibat kenaikan harga beras jenis belida dan Sokan itu lanjut Uda Oyon, banyak pelanggan berasnya beralih ke beras merk lain yang harganya cukup terjangkau.
"Biasa banyak pembelinya beras belida dan sokan, kini mungkin mereka merasa berat jadi beralih ke beras lunak seperti Bulog, Dua Lele dan lain-lainnya,” bebernya.
Ketika ditanya penyebab kenaikan beras tersebut, Uda Oyon mengaku tidak begitu mengerti karena dia hanya pedagang kecil, dimana ia juga mengambil dari distributor besar yang ada di kota Muara Bungo.
”Kalau penyebab kenaikan harga beras ya kami tidak begitu paham pak, karena kami ini hanya pengencer, banyak pembeli membeli beras kiloan dengan kami,” tambahnya.
Untuk harga kebutuhan lainnya, kata Uda Oyon meskipun ada kenaikan harga, tetapi nominalnya tidak begitu signifikan seperti harga beras merk belida dan sokan.
”Sekarang kami fokus menjual beras Bulog juga dimana masyarakat lebih memilih itu, karena harganya juga tidak terlalu mahal. Bila harga naik, tentu kami pedagang kecil ini naik juga, maklum pak kami tidak mengambil untung besar yang penting bisa jualan,” tutupnya.(aes)