KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci mencatat ada 295 rumah yang tergenang banjir di Kabupaten Kerinci.
Seperti diketahui banjir bandang di Kerinci ini 3 Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya.
Dan saat ini air sudah mulai surut, warga masih membersihkan rumah dari lumpur dan bebatuan yang masuk ke dalam rumah.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Kerinci, Darifus mengatakan banjir yang terjadi di Lempur disebabkan intensitas lebat di Gunung Raya yang menyebabkan meluapnya Sungai Batang Lempur dan menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 15 CM - 50 CM.
"Ada tiga desa yang terdampak yaitu Lempur Mudik, Lempur Hilir dan yang paling parah di kelurahan Lempur Tengah," ujarnya.
Ia menyebutkan untuk data sementara jumlah rumah yang terendam banjir di 3 desa Lempur yakni 295 rumah. "Kelurahan Lempur 150 rumah, Lempur Mudik 75 dan Lempur Hilir 70 rumah. Saat ini air sudah surut dan warga masih membersihkan Lumpur dari rumah," ungkapnya.
Ditanya apakah ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini, Darifus mengatakan untuk korban jiwa tidak ada, cuma ada satu ekor kerbau milik warga yang terseret arus deras. "Kerbau yang hanyut milik warga Lempur Mudik," tutupnya.
Lurah Lempur Tengah, Indra dikonfirmasi mengatakan untuk air sudah surut, untuk saat ini masyarakat mulai membersihkan barang yang terendam banjir dan menjemurnya. "Alhamdulillah, Senin pagi air sudah surut, banjir ini terjadi ketika hujan lebat di hulu Sungai Lempur," ujarnya singkat.(hdp)