Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Pria di Bagan Pete Diburu Polisi

Kamis 27-10-2022,19:29 WIB
Reporter : Rio Andrefami
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kasus pembunuhan Defi Mustikalana (42) warga RT 19, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi pada Rabu, (26/10) lalu kini juga ditangani Ditreskrimum Polda Jambi.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi turun tangan dalam mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Defi Mustikalana (42) tersebut.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi tak lama setelah korban ditemukan tewas.

“Menurut keterangan saksi, orang yang diduga pelaku itu kurang lebih pukul 11.00 WIB beserta dengan keluarganya, istri dan anaknya itu keluar perumahan tersebut, namun kita masih berbicara terduga pelaku," kata Andri pada Kamis (27/10).

Andri menambahkan, rumah terduga pelaku tersebut masih satu lingkungan dengan korban, hanya berjarak beberapa rumah saja.

“Jarak rumah korban dan terduga pelaku memang sangat dekat, sekitar 50 meter dan dipisahkan beberapa rumah dan ada kebun. Sampai saat ini terduga pelaku ini juga belum pulang ke rumahnya sehingga kita lakukan pengejaran untuk kita minta keterangannya,” tambahnya.

Sementara itu, dari hasil olah TKP ditemukan beberapa barang bukti seperti jaket milik korban, bercak darah di pagar rumah warga hingga sandal yang diduga milik pelaku.

"Karena arahnya anjing pelacak itu langsung menuju rumah korban. Kalau sandal itu kurang lebih sejauh 15 meter dari korban," terangnya.

Ia menyampaikan, pihak kepolisian menduga sandal yang ditemukan itu adalah milik korban namun saat anjing pelacak menjalankan tugasnya, anjing pelacak itu mengarah ke rumah orang yang diduga pelaku. 

"Kami coba melihat juga kondisi rumah yang diduga pelaku. Kami juga membandingkan antara sandal yang kita temukan dengan sandal milik korban serta sandal milik seorang yang diduga pelaku. Kesesuaiannya, itu sandal milik yang diduga pelaku," jelasnya.

Ditambahkan Andri, pihaknya juga belum mengetahui apa motif dari kasus ini karena tersangka belum tertangkap. 

"Motifnya belum tahu. Tapi yang jelas bahwa ada luka-luka pada tubuh korban dan di TKP ditemukan batu yang ada bercak darahnya," pungkasnya. (raf)

Kategori :