Angkat Potensi Pinang Betara

Selasa 18-10-2022,20:32 WIB
Editor : Setya Novanto

Oleh: Prof. Dr.Revis Asra, S.Si . M.Si

 SESUAI dengan visi Universitas Jambi “Menjadikan Universitas Jambi Sebagai World Class Entrepreneurship University”. Dalam upaya untuk mewujudkan visi misi Universitas Jambi tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat telah melakukan Sosialisasi dan Pelatihan tentang Teknik Skarifikasi dan Penggunaan Hormon Alami (air kelapa) untuk mempercepat Perkecambahan dan Pertumbuhan Pinang Betara (Areca catechu Var. Betara). Diharapkan dengan transfer ilmu dan Teknologi ini masyarakat akan mendapatkan manfaatnya untuk pengembangan Pinang Betara.

 

Seperti yang kita ketahui  berdasarkan SK MENTAN No.199/Kpts/SR.1201/1/2013 bahwa  pinang betara merupakan varietas unggul pinang pertama di Indonesia. Pinang Betara jauh mengungguli 5 varietas pinang unggul koleksi India. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan 5 varietas India dengan pinang betara, dimana pada varietas Mangala produksi buah 10 kg buah matang/ pohon/ tahun; Sumangala 17,25 kg buah matang/pohon/tahun; Sree Mangala 15,63 kg buah matang/pohon/ tahun; Mohitnagar 15,8 kg buah matang/pohon/tahun; dan Calicut 18,89 kg buah matang/ pohon/tahun. Sedangkan varietas Betara  mencapai 30,91 kg berat buah matang/pohon/tahun.

 

Indonesia merupakan pusat penyebaran pinang terutama berada di Pulau Sumatera salah satunya pada Provinsi Jambi. Daerah yang menjadi sentral komoditas pinang berkualitas di Provinsi Jambi terdapat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Muaro jambi. Dari ketiga Kabupaten tersebut yang memiliki luas lahan, produksi dan produktivitas pinang terbesar tahun 2015 yaitu Kabupaten Tanjung Jabung barat (Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, 2016), dimana Kabupaten Tanjung Jabung barat memiliki luas lahan 9.882 ha dengan produktivitas 1.43 ton/ha.

 

Hasil wawancara langsung pada masyarakat di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat bahwa harga biji pinang kering di tingkat petani sebesar Rp. 11.000/kg dan pinang basah Rp. 8.000/kg. Tingginya nilai ekonomi pinang memberikan peluang pasar untuk dikembangkan di Jambi.  Sehingga diperlukan penyediaan benih yang unggul dengan mempercepat perkecambahan pinang. Namun Sifat dormansi pada pinang menjadi masalah perkecambahan benih yaitu lamanya waktu yang diperlukan (1,5–3 bulan) untuk berkecambah.

 

Berdasarkan realita ini Fakultas Sains dan Teknologi telah menfasilitasi untuk melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui sosialisasi dan pelatihan teknik skarifikasi dan penggunaan hormone alami untuk mempercepat perkecambahan pinang betara.  Kegiatan PPM  ini diketuai oleh Prof. Dr. Revis Asra, S.Si. M.Si dengan anggota Dawam Suprayogi, S.Pd., M.Sc., Ade Adriadi, S.Si., M.Si. dan Hasna Ul Maritsa, S.Si., M.Sc.

 

Kegiatan PPM ini diikuti oleh Kepala Desa Teluk Kulbi (Yuswadi), Ketua kelompok tani yang terdiri dari Kelompok Tani Rumpun Mas (M. Ilyas), ketua RT Tanjung Mas (Mairas), masyarakat Desa Teluk Kulbi dan beberapa orang mahasiswa KKN Tematik dari Universitas Jambi. Kegiatan ini mengikuti metode community development practice melalui pendekatan partisipatif dan edukatif.  Metode community development practice menitikberatkan kepada usaha pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan masyarakat sebagai subjek dan  sekaligus   objek pembangunan dengan melibatkan masyarakat secara langsung. 

 

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan adalah: persiapan, implementasi berupa pelatihan dan pendampingan. Kegiatan diawali dengan pemilihan buah pinang yang akan dilakukan skarifikasi. Setelah buah pinang didapatkan, selanjutnya diamplas, sampai terlihat warna putih pada buah pinang. Warna putih menandai bahwa proses skarifikasi sudah cukup. Selanjtnya buah pinang dimasukkan ke dalam ember yang sudah berisi air kelapa, untuk proses penyerapan hormone oleh biji pinang. Setelah perendaman selama 24 jam, biji pinang siap ditanam ke polybag.Pinang akan berkecambah selama 2 minggu. 

 

Kategori :