KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Festival Kerinci 2022 atau yang biasa disebut pesta danau masyarakat Kerinci kembali digelar.
Informasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kerinci Festival Kerinci yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) akan dimulai pada 6 hingga 9 November 2022.
Ajang promosi wisata yang setiap tahun digelar Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Disparbud tersebut nantinya akan dipusatkan di Danau Kerinci.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita mengatakan adapun tema Festival Kerinci tahun ini adalah Harmoni Alam dan Budaya. "Ada beberapa perlombaan yang akan digelar yakni Tari Massal, Seni Tradisi, Lagu Daerah, Kuliner Tradisional, Video Grafi, Foto Grafi, Fashion Show dan Kerinci Expo," katanya.
Juanda menyebutkan untuk jadwal sudah final pembukaannya tanggal 6 November dan penutupan 9 November 2022 berpasan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten KerinciKerinci ke-64. "Setelah paripurna HUT Kabupaten Kerinci ke-64, tamu undangan langsung menuju Dermaga Danau Kerinci untuk penutupan Festival Kerinci," tutupnya.
Kabid Pariwisata di Disparbud Kerinci, Syatrul Herri dikonfirmasi mengatakan untuk rangkaian kegiatan diantaranya Tampilan Seni dan Budaya ini nantinya juga akan tampil dari luar daerah. "Kita juga akan menampilkan Seni dan Budaya dari luar Propinsi Jambi seperti tamu dari Sumbar, Bengkulu dan Damasy Raya," sebutnya.
Sedangkan untuk lomba lagu daerah dan kuliner pesertanya dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan di lingkup Pemkab Kerinci. "Untuk Fashion Show peserta wajib mengunakan batik khas Kerinci, namun untuk lomba cinderamata peserta boleh dari Bumdes dan pelaku usaha, kita ingin peserta mengunakan bahan atau sumber daya alam Kerinci seperti kopi, teh dan kayu manis," jelasnya.
Ditanya jumlah tamu undangan yang akan diundang, Kabid Pariwisata Kerinci ini menyebutkan untuk tamu undangan yakni dari Kementerian Pariwisata, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, Pemprov Jambi, Kepala Daerah di Provinsi Jambi, Kepala Daerah Provinsi Tetangga dan Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) seluruh Indonesia. "Untuk penutupan lokasinya belum final, karena pas rapat kemarin dipimipin pak asisten, makanya kami akan menghadap pak Bupati untuk kepastian lokasi penutupan, " pungkasnya. (Hdp)