JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Es teh manis memang enak, apalagi diminum saat cuaca sedang panas, atau sehabis beraktifitas berat yang menguras tenaga.
Di Indonesia sendiri, es teh manis sangat mudah di dapat, mulai dari warung hingga kafe menyediakannya sebagai menu. Namun yang tidak disadari banyak orang adalah kandungan gula yang tinggi pada es teh manis yang mereka minum. Bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, seorang pakar kesehatan menganjurkan orang untuk minum es teh namun kalau bisa tanpa menggunakan gula. "Sebenarnya es teh tawar tanpa gula boleh dikonsumsi, minuman jenis apa saja kalau dengan gula banyak, diimbau jangan," kata dr. Debora Sarah Annetta, via ANTARA. Adapun masalah kesehatan yang disebabkan minum es teh manis ini, apalagi yang gulanya segambreng, adalah mengkhawatirkan. Menurut dr. Debora Sarah Annetta seringnya seseorang merasa haus dan buang air kecil, adalah salah satu efeknya. Tidak berhenti di situ, pandangan yang terasa kabur adalah efek samping minum-minuman yang tinggi gula, salah satunya es teh manis. Ketika tidak terkendali, maka konsumsi gula berlebihan ini, lanjut dr. Debora, akan berujung menjadi diabetes melitus atau diabetes tipe 2. Mereka yang terkenda diabetes tidak akan pernah kembali normal, dan hanya bisa mengendalikan kondisinya lewat kontrol gula darah. "Ke dokter agar bisa diatur konsumsi obat-obatannya, baik dosis dan jenis obatnya, jika perlu akan disarankan pakai insulin," tutup dr. Debora Sarah Annetta. Anda salah satu penikmat es teh manis? Mungkin ingin berpikir lebih dua kali setelah membaca artikel ini. Dan ingat, bahwa kondisi ini sifatnya permanen dan tidak akan pernah dapat disembuhkan. Cara Suntik Insulin yang Benar agar Tidak Menyakitkan Berikut cara penggunaan insulin yang benar, agar terhindar dari rasa sakit, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber: 1. Jangan menggunakan insulin tepat setelah Anda mengeluarkannya dari lemari pendingin. Tunggu beberapa saat biar suhu insulin naik mengikuti suhu ruangan. 2. Sebelum menyuntikan jarum, cubit dan tahan bagian tubuh Anda, di mana banyak lemak berada, lalu suntikan jarum insulin di antara lemak yang Anda cubit tadi, sebelum melepas cubitan Anda. 3. Pilihlah ukuran jarum suntik yang tipis. Semakin tipis, semakin kecil risiko rasa sakit yang disebabkannya. 4. Pilih ukuran jarum yang pendek, guna menghindari jarum masuk hingga ke dalam otot. Ketika insulin masuk ke otot dan bukan lemak, reaksinya pun tidak akan sama terhadap tubuh. 5. Pelajari bagian tubuh mana yang bisa Anda gunakan, untuk menginjeksi insulin, bagian perut adalah yang paling cepat menyerap insulin, ketimbang lengan dan paha. 6. Penggunaan insulin pen adalah opsi yang paling praktis. 7. Menggunakan wipe alkohol di atas lokasi injeksi, dapat mengurangi iritasi saat penyuntikan. 8. Gunakan jarum yang baru. Jarum lama dan tumpul, dapat menyebabkanrasa sakit dan meningkatkan risiko infeksi. Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul : Agar Gak Kena Diabetes Melitus, dr. Debora: Minum Es Teh Lebih Baik tanpa GulaDoyan Teh Es? Agar Terhindar Diabetes Baiknya Minum Tanpa Gula
Kamis 29-09-2022,05:00 WIB
Editor : Dona Piscesika
Kategori :
Terkait
Minggu 25-08-2024,16:39 WIB
Meski Manis Buah Apel Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Ini Penjelasan Ahli Gizi Lulusan UI
Minggu 07-07-2024,12:18 WIB
Turunkan Tekanan Darah Hingga Jaga Gula Darah, Ini 7 Manfaat Chia Seed
Rabu 05-10-2022,06:00 WIB
Gula Darah Sering Tinggi di Pagi Hari? Ini Penyebabnya
Kamis 29-09-2022,05:00 WIB
Doyan Teh Es? Agar Terhindar Diabetes Baiknya Minum Tanpa Gula
Jumat 15-07-2022,05:00 WIB
Sarapan Sehat Bagi Penderita Diabetes
Terpopuler
Rabu 13-11-2024,14:30 WIB
Debat Calon Bupati Kerinci, Deri dan Tafyani Saling Puji Saat Segmen Tanya Jawab
Rabu 13-11-2024,21:20 WIB
Dari Kartu Bahagia hingga Sampaikan Soal Libur Guru, Maulana-Diza Tampil Pede dalam Debat Ketiga
Rabu 13-11-2024,20:46 WIB
Bapak dan Anak di Muaro Jambi Nekat Jual Narkoba, Sang Bapak Merupakan Ketua RT
Rabu 13-11-2024,15:53 WIB
Diinjak Gajah, Pria Paruh Baya di Tebo Tewas
Rabu 13-11-2024,11:00 WIB
DPRD Jambi Sepakati KUA-PPAS 2025 Sebesar Rp 4,47 Triliun
Terkini
Kamis 14-11-2024,10:08 WIB
Alfin-Azhar Terus Dapat Dukungan di Wilayah Pondok Tinggi, Warga Koto Lebu Siap Menangkan Nomor 1
Kamis 14-11-2024,09:37 WIB
Memastikan Jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024
Kamis 14-11-2024,08:46 WIB
Ketahuan Main HP Saat Debat, Monadi dan Murison Ditindak KPU dan Bawaslu
Kamis 14-11-2024,07:52 WIB
Jelang Duel Indonesia v Jepang, Marselino: Timnas Indonesia Harus Bermain Percaya Diri
Kamis 14-11-2024,07:04 WIB