JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ini bisa jadi kabar buruk dan membuat sebagian guru lulus passing grade (PG) harap-harap cemas diangkat jadi PPPK 2022 atau tidak.
Pasalnya, dipastikan tidak semua guru lulus PG diangkat PPPK 2022.
Padahal, pemerintah sudah berjanji akan memprioritaskan guru lulus PG bisa diangkat PPPK tahun ini. Sampai saat ini, total ada 193.954 guru lulus PG yang menanti cemas.
Hal ini dikarenakan pernyataan Plt Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani.
Nunuk Suryani menyatakan, terdapat 60 ribu guru lulus PG tidak akan terakomodasi dalam seleksi PPPK 2022.
Di sisi lain, pemerintah daerah sampai saat ini juga terkesan tertutup.
Pemda enggan membuka data berapa sebenarnya formasi PPPK 2022 yang sudah ditetapkan MenPAN-RB Azwar Anas.
Karena itu, pemerintah didesak agar menepati janjinya kepada 193.954 guru lulus PG.
Itu disampaikan Wakil Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Hasna dilansir pojoksatu.id dari JPNN, Kamis 22 September 2022.
Hasna mengungkap, rakor persiapan pengadaan seleksi PPPK 2022 dimulai hari ini.
“Saya hanya berharap ada kepastian soal anggaran gaji PPPK 2022. Jangan seperti PPPK 2021 yang masih banyak yang belum dibayar gajinya,” kata Hasna.
Hasna mengungkap, 193.954 guru lulus PG diangkat PPPK tahun ini atau tidak, semuanya tergantung anggaran.
Atas alasan tersebut, pihaknya berharap dalam rakor pemerintah pusat dan daerah harus memastikan ketersediaan anggaran itu.
Jangan sampai ketika seleksi PPPK 2022 dibuka, anggaran belum siap sehingga merugikan guru lulus PG.
Hasna menuturkan, bahwa anggaran gaji PPPK guru lulus PG itu tidak kecil.