KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ratusan warga desa Muara Emat, Kerinci unjuk rasa di kantor bupati Kerinci menuntut agar Kades Muara Emat diberhentikan, Rabu (14/9/2022).
Dalam orasinya warga bersama BPD setempat mengaku tidak percaya lagi dengan Kades Muara Emat. Dengan membentangkan spanduk bertulis 'kepada bapak bupati untuk memberhentikan Jasman dari jabatan kepala desa Muara Emat. Saat seorang ibu-ibu dalam demo itu mengatakan Kades tersebut tidak menyalurkan bantuan bagi warga. Selain itu pembangunan di desa juga tidak ada dalam beberapa tahun ini.
"Pengelolaan dana desa tidak transparan lagi, kami dakdo dapat bantuan. Pembangunan dakdo. Jadi kami minta bupati berhentikan Kades Jasman, " kata salah seorang pendemo.
Ketua BPD Desa Muara Emat Syafrudin yang hadir saat demo mengatakan dirinya juga a mendampingi warga menyampaikan mosi tidak percaya dengan kades. Dia mengatakan permintaan Kades agar berhenti itu memang dari warga setempat. Kata dia hampir 90 persen dari penduduk minta Kades diberhentikan.
"Ya masyarakat menyampaikan mosi tidak percaya lagi dengan Kades. Karena Kades selama ini juga tidak perduli dengan masyarakat. Kades banyak mementingkan pribadinya sendiri. Kami 7 orang BPD juga hadir. Bahkan sudah ada laporan kami soal ini ke inspektorat, " ungkap ketua BPD Muara Emat.
Dari laporan BPD ke inspektorat tersebut disebutkan juga bahwa BLT tahun 2021 tidak disalurkan Kades Muara Emat. BPD tidak menerima laporan pertanggungjawaban APBDes tahun 2020 dan 2021.demikian juga dengan perencanaan anggaran dana desa tahun 2020 dan 2021 tidak melibatkan BPD dan masyarakat.
Dalam unjuk rasa tersebut warga dikawal ketat aparat kepolisian dan SatpolPP Kerinci. Selain itu para pendemo juga ditemui pemerintah daerah melalui Kepala Kesbangpol Kerinci dan unsur terkait.
Terpisah Kades Muara Emat Jasman dikonfirmasi mengatakan membantah tuduhan tersebut. Demikian juga dengan laporan ke inspektorat Kades mengaku belum mendapatkan laporannya.