JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Jambi kembali menyalurkan bantuan bibit cabai merah sebagai upaya untuk menekan laju inflasi di Provinsi Jambi kedepannya. Kali ini bibit cabai merah tersebut disalurkan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Jaya Tangkit Baru, Sungai Gelam, Muaro Jambi sebanyak 1.000 batang.
Penanaman perdana bibit cabai merah secara bersama-sama--
Bantuan 1.000 bibit cabai merah tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution kepada Ketua KWT Sumber Jaya Tangkit Ibu Andi, Rabu (7/9/22). Penyerahan bibit cabai merah tersebut disaksikan oleh Asisten II Bupati Muaro Jambi, Ahmad Ridwan, Mukti Rigowo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, perwakilan dari Dandramil 415-06/Pijoan, perwakilan Polres Muaro Jambi, OPD terkait hingga pihak Kecamatan Sungai Gelam, yang dilanjutkan dengan penanaman perdana secara bersama-sama.
Foto bersama usai penanaman perdana bibit cabai merah--
Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah terus berkomitmen dalam menjaga terkendalinya inflasi nasional. Hal tersebut diwujudkan melalui gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) yang telah dicanangkan pada 10 Agustus 2022 oleh Presiden. Untuk mengawali implementasi Gernas PIP dalam pengendalian inflasi, Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi dan TPID Provinsi telah melaksanakan pasar murah dan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa bibit cabai. Diantaranya telah disalurkan kepada Korem 042/Garuda Putih Jambi, Kelompok Wanita Tani Sumber Jaya Tangkit Baru Jambi, dan SMK PP Negeri. “Totalnya puluhan ribuan bibit cabai merah. Kita selalu berupaya mengendalikan inflasi yang kebanyakan berasal dari pangan, terutama saat ini cabai merah menyumbang inflasi yang cukup pedas di Provinsi Jambi. Melalui bantuan ini kita berupaya agar kedepannya inflasi dapat terkendali,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution--
Suti mengakui bahwa perlunya melibatkan masyarakat dalam menggelorakan semangat kegotongroyongan untuk mengendalikan inflasi pangan dimulai dari tingkat rumah tangga, dan Pemerintah Daerah serta sinergi dan kolaborasi berbagai pihak akan menjadi modal utama dalam mengatasi permasalahan inflasi. “Salah satu sinergi yang dapat kita lihat adalah kesediaan KWT Sumber Jaya Tangkit Baru turut serta mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan area pekarangan rumah dengan bertanam cabai. Selain memberikan manfaat ekonomis juga membentuk perempuan berdaya menjadi lebih mampu mandiri dan berkarya,” ujarnya.
Selain itu, Suti juga menyebutkan bahwa Deputi Gubenur BI direncanakan akan berkunjung ke Tangkit Baru. Diharapakan ada souvernir menarik berbahan dari nanas yang bisa dijadikan identitas Tangkit Baru ditingkat nasional, sehingga kedepannya dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat Tangkit Baru.
Asisten II Bupati Muaro Jambi, Ahmad Ridwan menambahkan, sebagai upaya untuk menekan laju inflasi kedepannya, Pemkab Muaro Jambi juga sudah menginstruksikan untuk menanamkan cabai kepada masing-masing OPD dilingkup Pemkab Muaro Jambi. Setidaknya masing-masing OPD menanam minimal 10 batang cabai, bahkan bisa lebih apabila memiliki pekarangan yang lebih luas. “Hal itu sudah menjadi instruksi Pj Bupati Muaro Jambi, dan akan diterapkan ke seluruh OPD secapatnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KWT Sumber Jaya Tangkit Ibu Andi mengaku senang bisa mendapatkan bantuan bibit cabai merah dari BI Provinsi Jambi. Ia mengharapkan kerjasama dengan BI Provinsi Jambi dapat terus berlanjut kedepannya. “Kita berharap tidak hanya penyerahan bibit ini saja, semoga saat panen raya juga dilakukan kesini,” ungkapnya. (kar)