UM Jambi Melalui Yayasan Pundi Sumatra Berikan Beasiswa untuk Suku Anak Dalam Jambi

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Jambi bersama Yayasan Pundi Sumatra menjalin kerjasama penting dalam bidang pendidikan, khususnya untuk Suku Anak Dalam (SAD) Jambi. 

Rektor UM Jambi Dr. Nurdin S.E,.M.E mengatakan, UM dan Yayasan Pundi Sumatra telah menjalin MoU dan MoA dalam beberapa bidang kegiatan. 

Salah satu bentuk kerjasama itu adalah UM Jambi memberikan beasiswa untuk dua Suku Anak Dalam agar dapat melanjutkan jenjang pendidikan sarjana di prodi Kehutanan UM Jambi. 

Saat ini sudah ada dua Suku Anak Dalam yang menjadi bagian dari UM Jambi dan salah satu dari mereka bahkan diterima menjadi anggota kepolisian di POLDA Jambi.

Rektor bersama Wakil Rektor I Dr. Irmanelly, Wakil Rektor II Dr. Indria Mayesti, Yorina Angguna, Haryo Tantomo dan Hendra Kurniawan juga telah melakukan pertemuan kembali membahas progres kerjasama ini, bersama  pihak yayasan Pundi Sumatra di wakili oleh Dewi Yunita Widiarti selaku direktur program dan Dewi Surya Armayani.

Pada tahun 2023 mendatang, Pundi bermaksud melibatkan Tim UM Jambi untuk melakukan studi pemberdayaan SAD di wilayah lintas, sebagai salah satu bahan referensi/rekomendasi dalam melengkapi penyusunan dokumen pemberdayaan SAD wilayah lintas Sumatra

Melalui program pemberdayaan SAD yang Pundi Sumatra lakukan, berharap ada kolaborasi dengan UM Jambi untuk penguatan kelembagaan ekonomi di komunitas sekaligus upaya peningkatan kualitas produk-produk olahan SAD

Rektor UM Jambi Dr. Nurdin S.E,,ME menegaskan bahwa kerjasama antara UM Jambi dengan Yayasan Pundi Sumatra adalah kerjasama strategis dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Hal ini sejalan dengan komitmen Universitas Muhammadiyah Jambi untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“UM Jambi selalu berusaha untuk menjadi katalisator dalam berbagai hal termasuk dalam pemberdayaan Suku Anak Dalam. Suku Anak Dalam berhak memperoleh pendidikan dan berhak untuk mengembangkan peradaban yang sesuai dengan adat istiadat mereka, dengan pendidikanlah sebuah peradaban dapat melesat maju,” lanjut Dr Nurdin.

Dewi Yunita Widiarti selaku Direktur Program Yayasan Pundi Sumatra menyebutkan bahwa pihaknya melakukan kerjasama untuk beberapa kegiatan dengan prodi terkait, untuk ikut dalam agenda training yang akan pundi selenggarakan dengan tujuan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam kegiatan kampanye pada isu konservasi dan penyelamatan satwa liar.

Pasca mengikuti training, yang bersangkutan juga akan di fasilitasi untuk terjun ke lapangan agar dapat melihat langsung kegiatan-kegiatan konservasi dan perlindungan satwa yang telah mitra kami lakukan. (*)