Setelah Bripda Ade tidak lagi menjadi ajudan, ia pun menyelidiki istrinya secara diam-diam.
Ia melacak HP istrinya untuk mengetahui keberadaan bidan Eka setiap waktu.
Kecurigaan Bripda Ade terbukti. Ia melacak HP istrinya sedang berada di Palembang. Sementara anaknya ditinggalkan di rumah orang tuanya di Desa Sungai Baung OKI.
Anggota Polres Banyuasin itu menghubungi atasannya dan meminta izin untuk berangkat ke Palembang.
Bripda Ade juga berkoordinasi dengan Paminal, Polsek Ilir Barat I atau Polsek IB I sebelum melakukan penggerebekan.
Bripda Ade bersama anggota Polsek IB I kemudian menggerebek istrinya di kamar hotel bintang lima di Palembang pada Selasa (30/8) pukul 22:30 WIB.
Ia mendapati istrinya berada di dalam kamar bersama mantan kekasihnya, IM.
Bidan Eka hanya mengenakan tank top. Ia menutupi sebagian tubuhnya dengan sprei. IM juga hanya mengenakan pakaian dalam.
Pasangan selingkuh itu diduga sudah melakukan hubungan layaknya suami istri. Sebab, di sprei terdapat banyak ceceran sperma.
Bripda Ade mengenal IM, selingkuhan bidan Eka. Keduanya pacaran saat masih kuliah di kampus kebidanan.
“Laki-laki yang berselingkuh dengan istri saya adalah mantan dia. Itu pacar dia saat masih kuliah dulu,” ujar Ade.
Bripda Ade Pratama Polisikan Eka Faradina dan Selingkuhan
Bripda telah melaporkan istrinya Eka dan selingkuhannya, IM ke Polsek Ilir Barat I atas dugaan perzinahan.
Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan membenarkan penggerebekan terhadap bidan Eka dan selingkuhannya, IM.
Menurut Kompol Roy, keduanya sudah diamankan ke Mapolsek Ilir Barat I untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kompol Roy menegaskan pihaknya akan memproses laporan Bripda Ade sesuai prosedur.