JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Anggota DPRD Provinsi Jambi, Kemas Al Farabi meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat merespon terkait dengan target penyelesaian sirip jalur tol Betung Jambi pada 2024 yang disampaikan oleh Menteri PUPR beberapa waktu lalu.
Kemas Al Farabi meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat merespon upaya pelebaran jalan terutama di Jalur Exit Tol seperti halnya di kawasan Simpang Tempino.
Kemas Al Farabi menilai bahwa jika pemerintah tidak merespon cepat dengan melakukan upaya pelebaran jalan maka dipastikan akan terjadi kemacetan jika jalan tol tersebut selesai dibangun.
"Makanya kita meminta untuk Pemprov respon dan jeli untuk melakukan pelebaran jalan dari Tempino hingga Paal 10. Harus segera dianggarkan, karena jika tidak maka ketika tol itu selesai, kemacetan akan terjadi di jalur exit," ungkapnya, Kamis (1/9).
Kemas Al Farabi menilai bahwa jangka waktu 2024 tidak terlalu lama, sehingga memang anggaran yang diproyeksikan untuk pelebaran jalan harus dipikirkan. Pemerintah, kata Kemas Al Farabi, jangan terlena dengan menganggarkan hal-hal lain, sementara pelebaran jalan di jalur exit tol tidak dianggarkan.
"Pemprov sudah harus fokus dalam menyambut tol Jambi ini, jangan terlena dengan menganggarkan proyek-proyek lain sementara jalur exit tol ini tidak dipikirkan. Apalagi jalan saat ini sudah tidak memadai dan memang sudah harus di lakukan pelebaran," pungkasnya. (*)