Melihat harga yang naik, kata Dino, jumlah permintaan pasar masih sama seperti harga sebelumnya. Artinya, tidak ada dampak pembelian atas naiknya harga telur.
Sementara, Dewi Penjual Telur di RT 33 Kelurahan Pal Lima, Kota Jambi mengaku sangat terdampak dengan kenaikan harga telor ini.
"Saya langsung ambil dari agen, biasanya satu mobil itu habis dalam 2-3 hari, sekarang satu minggu baru habis. Pelanggan kebanyakan penjual makanan," katanya.
Pelanggannya saat ini sebut Dewi, hanya membeli 5 sampai 10 butir per hari. Padahal biasanya membeli hingga 1 sampai 2 piring.
Dewi mengatakan, harga telur saat ini berkisar Rp1.650 per butir hingga Rp2 ribu. "Tergantung ukuran, kalau yang besar Rp2 ribu," katanya. (hfz)