JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sandi 303 belakangan viral di masyarakat seiring dengan perkembangan kasus penembakan Brigadir J, yang mengantarkan eks Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka.
Diketahui, 303 merupakan sandi kepolisian yang merujuk pada salah satu pasal di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Di mana, Pasal 303 KUHP mengatur tentang perjudian.
Diduga, Ferdy Sambo dikabarkan menjadi penguasa judi online dengan kode 303 Konsorsium.
Di tengah maraknya perbincangan tentang perjudian yang menyatut nama Ferdy Sambo, muncul sosok Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat yang menyatakan perang terhadap segala bentuk perjudian.
Dia juga menyatakan tak segan menindak tegas apabila ada oknum anggotanya yang terlibat membekingi perjudian.
Sejak Senin, 1 Agustus 2022 hingga Senin 15 Agustus 2022 ini, Irjen Teddy Minahasa yang juga merupakan mantan Ajudan Wapres RI Jusuf Kalla itu mengklaim sudah mengungkap kriminal bersandi 303 ini.
Dari 124 kasus, total tersangka sebanyak 226 orang.
Lantas, siapakah sosok Irjen Pol Teddy Minahasa, yang mananya ikut mencuat di tengah hebohnya sandi 303?
Irjen Teddy Minahasa kini menjabat sebagai Kapolda Sumbar, menggantikan Irjen pol Toni Harmanto yang dimutasi mengisi posisi Kapolda Sumatera Selatan.
Pemilik nama lengkap Teddy Minahasa Putra ini lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 23 November 1971.
Perwira tinggi Polri ini mengemban jabatan sebagai Kapolda Sumbar sejak 25 Agustus 2021.
Hal tersebut juga menjadikannya sebagai Kapolda termuda.
Teddy Minahasa Putra lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1993.
Kariernya pun sudah malang melintag di kepolisian tanah air.