MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kabupaten Bungo menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di provinsi Jambi bersama dengan Kota Jambi.
Sebagaimana diketahui, provinsi menempati posisi pertama dalam hal inflasi daerah, yakni 8,55 persen dari 34 provinsi.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Bungo, bahwa angka Inflasi kabupaten Bungo pada bulan Juli 2022 yakni sebesar 1,05 persen.
Bupati Bungo H. Mashuri langsung mengumpulkan semua OPD terkait serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang utama kantor Bupati, Senin (19/08) untuk mengambil langkah menekan angka inflasi tersebut.
Dalam rapat itu diketahui jika inflasi di Bungo disebabkan oleh beberapa komoditi yang mengalami kenaikan dan ketidakstabilan harga.
"Cabe merah yang pertama. Ini adalah penyumbang inflasi terbesar kita di kabupaten Bungo. Bahkan cabe ini sendiri untuk data lokalnya bulan Juli menyumbang inflasi sebesar 3.02 persen," buka bupati Bungo. H. Mashuri.
"Selain itu berdasarkan data dari BPS, ada beberapa komoditas dan barang lainnya seperti bawang merah, cabe rawit, bahan bakar rumah tangga dan rokok kretek. Ini diantaranya penyumbang inflasi kita," sambung Mashuri.
Pemda Bungo lanjut Mashuri dalam rapat Jumat pagi ini telah memutuskan sejumlah poin penting untuk menekan angka inflasi tersebut.
"Sudah kita putuskan tadi bersama OPD terkait dan TPID, abis rapat ini langsung turun ke pasar. Sehari dua ini sudah harus nampak hasilnya. Kita minta pas rapat Senin besok dengan Pemprov Jambi sudab ada perubahannya," tegas Mashuri.(aes)