JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Misteri pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga kini terus dilakukan pendalaman oleh Bareskrim Polri.
yamaha--
Terbaru, sidik jari istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi diduga teridentifikasi di TKP terjadinya pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Sejumlah temuan yang telah dipaparkan Bareskrim Mabes Polri, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di kediaman Ferdy Sambo, terdapat sidik jari dan DNA yang diantaranya milik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sejumlah temuan yang telah dipaparkan Bareskrim Mabes Polri, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di kediaman Ferdy Sambo, terdapat sidik jari dan DNA yang diantaranya milik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Temuan dari Tim Inafis itulah yang menjadikan pijakan awal baik tim khusus (TIMSUS) yang dibentuk Polri, untuk melakukan penyidikan lebih dalam.
Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto memaparkan, bahwa ada temuan sidik jari dan DNA, yang diantaranya milik Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
“Ada Ibu Putri, Pak Sambo, ada Kuat, ada Ricky, dan Richard serta korban Yosua,” kata Agus dikutip radarlampungdisway.id dalam koferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, pada 9 Agustus 2022 lalu.
Perihal temuan Tim Inafis di Tempat Kejadian Perkara (TKP), menuai berbagai reaksi warganet yang mengikuti kasus tersebut.
Pasalnya, baru empat orang yang dinyatakan sebagai tersangka, yakni Bharada RE, Bripka RR, KM, dan Irjen Ferdy Sambo.
Padahal hasil temuan Tim Inafis, sidik jari dan DNA milik Putri Candrawathi, juga ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan terhadap Brigadir J.
Banyak warganet yang mencecar Putri Candrawathi, setelah informasi temuan Tim Inafis kembali diunggah oleh akun media sosial Helo yaitu Lily pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
“Seret itu istrinya sambo keluar,” tulis warganet di kolom komentar unggahan dengan akun Helo Marcel Gaming.