JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Proses autopsi jenazah Keyla Septa Saputri Ayu atau Keke telah selesai dilaksanakan.
Keke adalah anak manis berjenis kelamin perempuan yang ditemukan meninggal setelah hilang 3 hari, kemudian ditemukan keluarga dan pihak kepolisian di dalam lobang septic tank Senin 25 Juli 2022.
yamaha--
Ipda Syahril, Kanit Identifikasi Satreskrim Polresta Jambi mengatakan, autopsi dilaksanakan oleh tim dokter Rumah Sakit Andul Manap milik pemerintah Kota Jambi.
"Baru saja selesai dilaksanakan, bagaimana hasilnya kita masih menunggu dari dokter," kata Ipda Syahril.
Hasil autopsi dipastikan Syahril akan diserahkan ke penyidik Polsek Kota Baru untuk diproses berikutnya.
Helmi, Ketua RT 28 kepada Jambi Ekspres mengatakan, jenazah Keke sudah dikembalikan ke keluarga pada Selasa (26/7) dan langsung dimakamkamkan oleh keluarga.
Pemakaman dilaksanakan pukul 22.30 WIB. Kata Helmi pihak keluarga kini tinggal menunggu hasil autopsi.
Hingga Rabu (27/7) siang hasil autopsi belum diketahui oleh pihak keluarga dan masih nunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
SKeluarga almarhumah Keyla Septa Saputri Ayu alias Keke, Effendi, Kakek atau Datuk dari korban Keke, kepada Jambi Ekspres mengaku, melihat langsung tubuh jenazah cucunya saat ditemukan dan tidak terima atas apa yang dialami cucunya. “Banyak kejanggalan yang saya temukan, salah satunya usus alm yang keluar,” kata Effendi.
Ia juga semakin curiga karena lobang septic tank itu biasanya tertutup. Apalagi tutup nya terbuat dari beton yang berat yang tak mungkin bisa diangkat oleh anak usia 3 tahun 10 bulan seperti Keke. Bahkan untuk orang dewasa pun tutup itu kata Effendi juga berat kalo diangkat.
Atas kecurigaan ini, keluarga telah meminta jenazah Keke divisum di rumah sakit untuk di cek lebih lanjut. Pihak kepolisian juga telah membawa jenazah Keke ke rumah sakit.
Keke viral sebelumnya viral karena ia dinyatakan hilang oleh keluarga. Sebelumnya, Alamsyah selaku paman korban, kepada Jambi Ekspres menjelaskan, berdasarkan keterangan dari teman korban diketahui bahwa saat itu keponakannya bermain di air parit bersama temannya sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (23/7).
Karena berbahaya mereka ditegur dan disuruh untuk pulang. "Si Keke main sama keponakan saya di air parit, lalu disuruh pulang," jelasnya.
Alamsyah juga menjelaskan bahwa usai itu korban kemudian berpisah dengan teman lain dan kembali ke rumah masing-masing.
Menurut kesaksian dari teman korban, bahwa dirinya melihat Keke sudah bergegas pulang dan beberapa tetangga juga melihat itu.
Namun anehnya ibu dari korban mengatakan bahwa sejak keluar bermain, Keke belum pulang ke rumah. "Temannya sudah pada pulang ke rumah, namun si Keke banyak yang bilang juga pulang. Tapi si ibu Keke bilang dia tidak dirumah," ujarnya.
Davis, kerabat korban lainnya menambahkan bahwa pihaknya sudah membuat laporan terkait hilangnya Keke ke Polsek Kota Baro. Keke akhirnya ditemukan Senin (25/7) dan dievakuasi sekitar pukul 16:00 WIB. (mg1/rio)