JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Dalam rangka mempercepat pembangunan didaerah. Bertempat dilantai 9 Mahligai 9, telah dilakukan Penandatangan Perjanjian Kredit Sindikasi, antara Kabupaten Batanghari, Bank Jambi dan Bank Sumsel-Babel. Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si yang akrab disapa Bang El dikonfirmasi usai kegiatan mengatakan, Penandatangan Perjanjian Kredit Sindikasi, antara Kabupaten Batanghari, Bank Jambi dan Bank Sumsel-Babel, merupakan berkat kolaborasi dan sinergi Bank Jambi, Pemkab Batanghari dan Bank Sumsel-Babel.
Sambutan Dirut Bank Jambi, Dr. H. Yunsak El Halcon, S.H.,M.Si--
“Allah SWT meridhai hari ini (kemarin, red) tandatangan perjanjian kredit sindikasi, yang perlu dijaga lagi adalah pelaksanaanya, dan ini merupakan tugas kita bersama dalam melaksanakan kegiatan ini,” kata Bang el kemarin (18/7).
Sambutan Bupati Batanghari M. Fadhil Arief, S.E--
Diharapkan, penandatanganan perjanjian kredit sindikasi sesuai dengan rencana, bahkan Bank Jambi masih memberikan ruang, yang didalam perjalanannya terdapat hitungan yang memang turun, maka bisa dilakukan penambahan. Untuk kerjasama dengan pemda-pemda lain pun tetap akan dilaksanakan namun ditahun depan.
“Karena waktunya tinggal setahun, mungkin bisa dilaksanakan ditahun depan, bersyukur Batanghari duluan,” terangnya.
MoU yang dilakukan Dirut Bank Jambi (ujung kiri), Bupati Batanghari dan Direktur Bisnis Bank Sumsel-Babel--
Sementara, Bupati Batanghari, M. Fadhil Arief, S.E diharapkan dari penandatangan perjanjian kredit sindikasi ini terdapat penyelesaian yang lebih cepat terhadap masalah yang dihadapi masyarakat. Karena Kabupaten Batanghari sektor utamanya adalah pertanian, bagaimana nantinya distribusi barang serta jasa di Kabupaten Batanghari berjalan dengan baik. Dampak ekonomi dari kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, dibandingkan 2 atau 3 tahun lagi dilaksanakan akan jauh berbeda dampak ekonominya.
Dirut Bank Jambi saat menyerahkan cinderamata kepada Bupati Batanghari--
“Sehingga kita laksanakan kesepakatan dengan Bank Jambi untuk melakukan pinjaman. Dan kita juga hitung biaya infrastruktur ditahun depan pasti naik lagi. Jadi beban bunganya sudah tertutupi dengan selisih pembiayaan dari tahun ketahun,” jelas Bupati Batanghari, M. Fadhil Arief.
Dirut Bank Jambi saat menyerahkan cinderamata kepada Direktur Bisnis Bank Sumsel-Babel--
Terlebih Bank Jambi adalah bank pemerintah, jadi bisa sama-sama membesarkan diri bagaimana kabupaten/kota di Jambi, mendapat manfaat dari Bank Jambi, dan bagaimana bisa lebih baik lagi kedepannya, dalam membantu pemda untuk melaksanakan kegiatan kepada masyarakat.
“Pinjaman yang akan dikucurkan maksimal Rp 200 miliar, mari kita sama-sama awasi, bagamana azas efektif dan efisien tetap kita jaga,” urainya.
Direktur Bisnis Bank Sumsel-Babel, Antonius Prabowo Argo menambahkan, kredit sindikasi merupakan kerjasama Bank Jambi dan Bank Sumsel-Babel. BPD terdapat keterbatasan penyaluran kredit kepada pemegang saham, sehingga cara mengatasinya adalah membuat sindikasi. Seperti yang dilakukan Pemkab Batanghari dengan melakukan pinjaman Rp. 200 miliar, ini berasal dari Bank Jambi Rp. 120 miliar dan Bank Sumsel-Babel Rp. 80 miliar.
Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Jambi, Direktur Operasional Bank Jambi, Pimdiv Komersip dan Institusi Bank Sumsel, dan Kepala Divisi Bank Jambi--