JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senantiasa menjalankan berbagai inisiatif untuk memberdayakan dan mengembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Seperti diketahui, segmen ini menjadi salah satu penopang utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, perseroan terus mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam hal branding usaha, termasuk pengetahuan terkait digitalisasi. Hal ini dilakukan salah satunya melalui Kegiatan Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang diselenggarakan melalui kerja sama dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Acara pemberian NIB yang diselenggarakan di Solo (6/7) tersebut dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan, UMKM harus senantiasa didorong untuk meningkatkan produktivitas usaha sehingga bisa naik kelas. Pelaku UMKM dan ultra mikro memiliki multiplier effect yang kuat. Untuk naik kelas, mereka membutuhkan pendampingan dan dukungan. “Seperti kata Pak Presiden, basis dari pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah ekonomi kerakyatan. UMKM harus dipastikan bisa go global. Kita jadikan UMKM sebagai rantai pasok yang berkesinambungan,” ujarnya. Sementara itu, secara terpisah Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan BRI Agus Noorsanto juga mengatakan, BRI akan terus hadir untuk mendampingi para pelaku UMKM agar naik kelas. “Perseroan terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung UMKM mengembangkan dan meningkatkan kapasitas usahanya,” ujarnya. Diketahui, sebanyak 125 nasabah BRI mengikuti acara pemberian NIB yang sekaligus merupakan sosialisasi pendaftaran izin usaha melalui Sistem Online Single Submission ( OSS). NIB (Nomor Induk Berusaha) berlaku sebagai legalitas, Standar Nasional Indonesia (SNI), serta Sertifikat Jaminan Produk Halal (SJPH) bagi pelaku usaha yang produk atau jasanya wajib SNI dan halal. Adapun OSS menjadi sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM. Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem OSS merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. Diketahui, sebelumnya terdapat lebih dari 50.000 pelaku UMKM yang terdaftar NIB. Kegiatan Sosialisasi NIB juga telah dilaksanakan di dua kota, yakni Bandung dan Surabaya. Peserta yang hadir di kedua kota tersebut mencapai sebanyak 2.000 pelaku usaha. Keywords: BRI, BBRI, UMKM, Izin Usaha, NIB, OSS, InvestasiKeren! BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Negara Mudahkan Legalitas dan Sertifikasi Melalui NIB
Senin 11-07-2022,21:21 WIB
Reporter : novantosetya
Editor : novantosetya
Kategori :
Terkait
Kamis 28-11-2024,17:41 WIB
Unggul Dalam Tata Kelola, BRI Dinobatkan Sebagai The Most Trusted Company 2024
Rabu 27-11-2024,19:43 WIB
Butuh Dana Cepat? BRI Flash Solusinya
Rabu 27-11-2024,19:37 WIB
Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,05:55 WIB
Selama Nataru 2024/2025, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
Jumat 29-11-2024,11:26 WIB
Alfin-Azhar Menang Pilwako Sungai Penuh, Fikar Ucapkan Selamat
Jumat 29-11-2024,18:12 WIB
Mengejutkan ! PAN Dikabarkan PAW Salah Satu Anggota DPRD Tanjabtim
Jumat 29-11-2024,12:11 WIB
Laba Bersih BTN Rp2,08 Triliun Kuartal III 2024, Debitur Milenial Dominasi KPR
Jumat 29-11-2024,19:25 WIB
Tanjabtim Umumkan Jadwal Seleksi Kompetensi CPPPK
Terkini
Jumat 29-11-2024,22:23 WIB
PAN Tanjabtim Dinilai Tendensius, Sulpani Segera Ajukan Gugatan ke PTUN
Jumat 29-11-2024,22:03 WIB
Pendaftaran PPPK Gelombang Kedua Kabupaten Batanghari Tahun 2024
Jumat 29-11-2024,21:55 WIB
Jadwal Ujian dan Libur Semester Siswa SD SMP di Kota Jambi Bulan Desember 2024
Jumat 29-11-2024,21:38 WIB
Heboh Sayembara Tangkap Harun Masiku Dapat Hadiah Rp8 Miliar, Begini Reaksi KPK
Jumat 29-11-2024,20:34 WIB