JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Ermaini, yang merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Jambi (UMJ), berhasil meraih nilai A dalam Unian Promosi Doktor Prodi Doktor Ekonomi Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB-Unja). Ermaini mengangkat disertasi berjudul Analisis Determinan kinerja Keuangan Perbankan syariah di Indonesia, dengan investasi Sukuk sebagai Variabel Intervening. Dalam ujian promosi doktor tersebut bertindak sebagai Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si, Sekretaris yang juga Ketua Prodi Doktor Ekonomi FEB Unja Prof. Johannes, S.E.,M.Si, Penguji Bidang Konsentrasi Eksternal dari Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E.,MBA, Promotor Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S, Co Promotor Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA, Co Promotor Dr. Hj. Sri Rahayu, S.E.,M.SA, Ak, CA, Penguji Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E.,M.M dan Penguji Dr. Asep Machpuddin, S.E.,M.M. Ermaini dikonfirmasi usai sidang promosi doktor mengatakan, dengan hasil disertasi tersebut, dirinya berharap pengetahuan masyarakat tentang investasi sukuk itu dapat ditingkatkan.
Ermaini dan keluarga foto bersama Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji
“Investasi sukuk pun bisa berperan dalam pengembangan perbankan syariah yang pada saat ini menjadi topik yang sangat menarik. Dengan pencapaian gelar doktor ini saya merasa semakin banyak yang saya tidak tahu, semakin banyak say abelajar semakin banyak yang saya tidak tahu,” kata Ermaini kemarin (23/6).
Sementara, Promotor Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S menambahkan, menunjukkan bahwa salah satu yang sangat penting, investasi sukuk bisa mempengaruhi kinerja keuangan bank syariah, dalam analisisnya menggunakan periode 2014-2019, dalam periode tersebut ternyata investasi berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank syariah.
Ermaini beserta rekan
“Tapi dengan menggunakan data 2014-2020, dimana tahun 2020 ekonomi secara keseluruhan sedang menurun bukan hanya di Indonesia tapi global, ternyata investasi sukuk tidak berpengaruh terhadap variabel yang menunjukkan kinerja keuangan,” papar , Promotor Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S.
Dalam keadaaan normal, sambungnya bisa menggunakan sukuk sebagai investasi meningkatkan kinerja keuangannya, didalam kondisi yang normal, namun dalam kondisi yang tidak normal jangan dilakukan, karena akan merusak kinerja keuangan.
“Inilah yang penting disertasi promovenda menjadi noveltinya,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si terkait dengan kinerja keuangan bank syariah, diharapkan hasil ini bisa menjadi dasar bagibank syariah di Indonesia untuk meningkatkna kinerjanya.
“Nilai A, dan disetujui penguji maupun promotor,” tandas Ketua Sidang yang juga Dekan FEB Unja Dr. H. Junaidi , S.E.,M.Si. (yos)