Selain membangun kesadaran melalui diskusi panjang baik ditingkat regional, nasional, maupun internasional dalam merumuskan solusi untuk mengantisipasi dampak buruk perubahan iklim terhadap eksistensi generasi mendatang, Perguruan Tinggi penting untuk menanam fikiran menahan laju perubahan iklim. Seperti disebutkan diatas, selain penerapan konsep Human Environment atau Manusia Lingkungan, integrasi konsep Pembangunan Berkelanjutan PBB ke dalam mata kuliah dan everyday life kampus sudah semestinya dilakukan.
Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi atau menghilangkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Penting bagi manusia hari ini untuk memastikan bumi terus memiliki kecupukan air bersih, sumber obatan dan bahan pangan. Peran sekecil apapun dari berbagai komunitas dan pemangku kepentingan termasuk universitas, akan berdampak signifikan untuk meminimalisir perubahan iklim.
Lingkungan kampus yang aware pentingnya alam lestari dapat memberikan sumbangsih dalam mitigasi perubahan iklim. Melakukan usaha kampus hijau dan memberi injeksi pemikiran perubahan iklim oleh aktor-aktor intelektual kampus kepada kaum muda mahasiswa dan komunitas lokal, akan berkontribusi dalam mengimplementasikan prinsip keberlanjutan. Ini selaras dengan sikap UNESCO dalam Decade for Education and Sustainable Development 2005-2014 yang memuat bagaimana upaya global dalam menggunakan pendidikan sebagai perangkat untuk menjawab tantangan abad 21 terkait lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya.
Pada tahun 2021 ini, UIN Jambi sekali lagi terlibat pada UI GreenMetric World University Rankings. UIN Sutha Jambi berhasil mempertahankan peringkat ke-3 di PTKI seluruh Indonesia, Ranking 34 di Nasional (naik 6 peringkat), dan Ranking 316 di Dunia (naik 169 peringkat). Pencapaian ini bukan hanya membuktikan UIN Sutha Jambi semakin maju, namun secara substansial telah memperlihatkan keinginan kuat UIN Sutha Jambi terlibat dalam mitigasi perubahan iklim global, mempromosikan Sustainable Developmen Goals, dan mendukung pencapaian kualitas hidup, yaitu sehat secara mental, psikologi, kemasyarakatan, dan sehat secara lingkungan. Catan akhir tulisan ini, bahwa hidup berkualitas pada masa akan datang sangat dipengaruhi oleh usaha kelestarian lingkungan dan sumber daya alam kita hari ini.
Penulis adalah akademisi di UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi