MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pj Bupati Tebo H. Aspan S.T. Selasa (7/6) kemarin menandatangani kesepakatan terbentuknya Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia di Restoran Pulau Dua Senayan Jakarta. Dalam forum tersebut, Aspan terpilih sebagai Wakil Sekretaris AKPSI. Adapun yang menjadi ketua umum yakni Bupati Seruyan Yulhaidir.
Banyak keluhan mengenai harga sawit dan kondisi pasar akhir-akhir ini menjadi faktor terbentuknya AKPSI ini. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Aspan di tengah forum, " Di kabupaten kami banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pertanian sawit ini, Hal itu yang mendorong saya antusias ikut mendorong terbentuknya AKPSI ini. Mudah mudahan melalui ini, petani sawit di kabupaten kami tidak merasa kuatir lagi ke depannya" ungkapnya.
CPO untuk di Kabupaten Tebo kata Aspan telah menumpuk di pabrikan maupun di pelabuhan. Sementara ketahanan dari cpo itu sendiri apabila disimpan tidak memiliki waktu yang panjang. Ini akan berakibat tidak berharganya cpo tersebut.
Kedepan kata Aspan, dirinya berharap organisasi ini dapat mengambil langkah langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif terhadap pemerintah daerah dan masyarakat petani sawit. Hal ini selaras dengan visi AKPSI yakni sebagai organisasi strategis dalam pengembangan dan pengeloaan sawit hingga pemanfaatan produk dan produk turunannya untuk pembangunan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dari data yang dihimpun setidaknya ada 15 Bupati/ Walikota Se- Indonesia yang menjadi pendiri dari organisasi ini. Diantaranya yakni Bupati Seruyan, Rokan Hilir, Bupati Kampar, Bupati Nagan Raya, Bupati Lamandau, Bupati Sukamara, Bupati Tanah Bumbu, Bupati Labuan Batu Selatan, Bupati Labuan Batu Utara, Bupati Pasaman Barat, Bupati Tebo Bupati Aceh Tamiang dan sejumlah Tokoh Nasional seperti Dr. Intsiawati Ayus, SH. MH, Muhammad Asri Anas, H. Surta Wijaya, SPd, MPd. (Ketua Umum DPP APDESI).(bjg)