JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Popularitas Yamaha WR 155 R kian meluas di Tanah Air, memikat para biker termasuk public figure yang ikut memilih motor tersebut sebagai partner adventure. Salah satunya Doni Tata Pradita, mantan pembalap Moto2 yang turut memakai WR 155 R.
Pemuda asal Yogyakarta itu sudah mengeksplorasi berbagai trek off road di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta menggunakan WR 155 R miliknya. Selain itu juga dipadukannya dengan aktivitas touring di atas jalur on road sebelum menerabas ke area off road. Sejauh ini dia sudah menjelajahi beberapa jalur yaitu di Temanggung dan Puncak Suroloyo untuk fun adventure, serta melewati rute ekstrim Merapi.
WR 155 R menemaninya asyik menelusuri trek dengan kualitas motor itu yang mampu melibas jalur bebatuan, berpasir, lalu naik ke perbukitan di Temanggung. Sedangkan untuk mencapai Puncak Suroloyo melalui jalan tidak rata, terjal, tanah merah juga area sawah dan sungai yang dilalui berkat kualitas WR 155 R. Lalu di jalur ekstrim menantang Merapi yang banyak menyajikan rintangan bebatuan besar, sungai, hutan dan trek berpasir, dengan ketangguhan WR 155 R membawanya sanggup menaklukan tantangan tersebut.
Keunggulan WR 155 R menunjangnya dalam menyalurkan hobi trabasan sekaligus menundukkan berbagai rintangan medan off road. Ditambah lagi dengan skill dia sebagai pembalap dan pengalaman tiga tahun terakhir aktif berkendara enduro, makin membantunya saat berpetualang. Selain WR 155 R, Doni Tata juga memiliki motor YZ250F dan kini bangga menjadi bLU cRU Rider dengan terlibat dalam aktivitas Yamaha bersama motor off road Yamaha.
”Saya pakai WR 155 R untuk dual purpose di jalanan on road dan trek off road di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Motor ini sangat pas dipakai di jalan raya serta mumpuni buat trabasan. Saya makin menikmati aktivitas ini dengan motor WR 155 R yang memiliki kelebihan performa handal dengan mesin 155cc VVA (Variable Valve Actuation), tenaga powerful, lalu handling motor enak dan lincah. Suspensi WR 155 R terasa empuk melewati jalur tidak rata dan ekstrim. Model motor ini juga keren, sangat menarik dengan sporty look,” beber Doni Tata.
Dikatakan Doni Tata yang berusia 31 tahun ini, dia kerap menerabas bermacam karakter rute bersama teman-teman dekatnya. Bahkan ada tiga temannya yang beralih menggunakan WR 155 R setelah melihat Doni Tata asyik berkendara dengan motor itu. Menurut dia, saat ini tren penggunaan WR 155 R ditujukan buat dual purpose baik untuk on road maupun off road. Kala trabasan dijalani untuk perjalanan sehari atau ditambahkan dengan camping. Seperti di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta hal itu banyak dilakukan di area Gunung Kidul dan gunung Sumbing. Menurutnya, di masa pandemi ini tidak menyurutkan para penghobi trabasan untuk menuntaskan kegemaran mereka, bahkan pengguna dan komunitas WR 155 R kian bertumbuh. (van)