JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemimpin negara-negara ASEAN dijamu santap malam oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, 12 Mei 2022 waktu setempat.
Dalam momen itu, Presiden Jokowi bersama dengan pemimpin negara-negara ASEAN lainnya melakukan sesi foto bersama dengan menghadap Monumen Nasional. Setelah foto bersama, terihat dalam video Presiden Jokowi seolah diacuhkan atau "dicueki" oleh Presiden Joe Biden. Presiden Amerika Serikat itu terlihat langsung mendekati dan mengajak berbincang Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah yang berada di sisi kanannya, padahal di sisi kirinya ada Presiden Jokowi. Menanggapi video Presiden Jokowi itu, Pakar telematika dan Multimedia Roy Suryo kemudian ungkapkan hasil analisa keasliaanya. Menurut Roy Suryo, video Presiden Jokowi terkesan dicueki oleh pemimpin negara Amerika Serikat tersebut asli bukan rekayasa. Tak hanya itu, Roy Suryo juga meminta agar pakar gestur ikut menganalisa. "Karena ada yg Minta "FOKUS" OK ini Video dari WION (World is One News) TV India 55' tsb namun di-Zoom & hanya ketika Presiden Joe Bidan berinteraksi dgn Kanan-Kiri-nya," ujar Roy Suryo dikutip @KRMTRoySuryo2, 13 Mei 2022. "Silakan Pakar Gesture saja yg menganalisis (Saya membuktikan saja kalau ini Video ASLI, Bukan Rekayasa) AMBYAR" sambungnya. Sebelumnya, pengamat politik Faizal Assegaf juga ikut berikan tanggapannya. Dalam cuitannya ia meminta Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan maksud gestur Jokowi tersebut usai dianggap dicueki Joe Biden. "Semoga ke dpn presiden RI bersikap independen, cerdas & berwibawa di panggung global. Malu donk sama rakyat & negara tetangga," sambungnya. Untuk diketahui, dalam jamuan santap malam tersebut, Presiden Jokowi mendapatkan kehormatan untuk membalas toast Presiden Biden. Dalam statement pengantar toast, Presiden Jokowi menyebut bahwa KTT Khusus ASEAN-AS merupakan momentum tepat untuk memperkuat kemitraan ASEAN-AS ke depan dan menyambut baik secara prinsip kesepakatan ASEAN-AS untuk memiliki kemitraan strategis komprehensif. Kemitraan Strategis Komprehensif merupakan status kemitraan yang paling tinggi. (disway)Soal Video Jokowi Seolah Dicueki Joe Biden, Ini Analisa Roy Suryo
Minggu 15-05-2022,10:10 WIB
Editor : novantosetya
Kategori :
Terkait
Senin 18-11-2024,08:01 WIB
Menjelang Lengser, Presiden AS Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Gempur Rusia
Selasa 22-10-2024,10:15 WIB
Harapan Joe Biden untuk Prabowo Subianto
Rabu 16-10-2024,12:42 WIB
RESMI! Jalan Tol Pertama di Jambi Diresmikan Presiden Jokowi, Telan Biaya Rp 5,6 Triliun
Sabtu 12-10-2024,07:15 WIB
Peresmian Tol Pertama Jambi, Tunggu Konfirmasi Presiden Jokowi
Jumat 11-10-2024,06:49 WIB
Sebelum Akhiri Jabatan, Presiden Jokowi Bakal Resmikan Tol Pertama Jambi
Terpopuler
Rabu 29-01-2025,18:14 WIB
Imlek! Harga Emas Antam Kembali Melonjak, Terkini Menjadi Rp 1.607 Juta Per Gram
Rabu 29-01-2025,22:04 WIB
Sopir Truk Batu Bara Penyebab Macet Sitinjau Lauik Diamankan Polisi
Rabu 29-01-2025,07:44 WIB
Pendaftar PPPK Tahap II Pemprov Riau 4.039 Orang, Berikut Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi
Rabu 29-01-2025,22:07 WIB
Bunda PAUD Provinsi Jambi Hadiri Pawai Deville PORSENI IGTKI PGRI ke-X
Rabu 29-01-2025,09:36 WIB
KPU Sungai Penuh dan Bawaslu Sungai Penuh Kompak Bantah Dalil Larangan Kampanye dan Intimidasi
Terkini
Rabu 29-01-2025,22:07 WIB
Bunda PAUD Provinsi Jambi Hadiri Pawai Deville PORSENI IGTKI PGRI ke-X
Rabu 29-01-2025,22:04 WIB
Sopir Truk Batu Bara Penyebab Macet Sitinjau Lauik Diamankan Polisi
Rabu 29-01-2025,22:01 WIB
Ratusan Personil Terus Buru Tahanan Kabur Polres Muaro Jambi
Rabu 29-01-2025,21:39 WIB
Harga Tanah di Kota Sungai Penuh Kian Mahal, Kawasan Terendam Pun Dijual
Rabu 29-01-2025,21:39 WIB