MUARA TEBO - Untuk membayar tunggakan pajak puluhan Kendaraan Dinas di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Tebo, bagian Umum Setda Tebo mengajukan usulan penambahan anggaran untuk pembayaran pajak kendaraan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) yang sedang dibahas oleh DPRD Tebo.
“Untuk RAPBDP kita memang mengajukan usulan tambahan dana untuk pembayaran pajak Rannas yang nunggak di lingkungan Setda Tebo, karena anggaran yang ada tidak mencukupi,”ujar Eko Kepada harian ini kemarin.
Dijelaskannya, dalam APBD murni untuk pembayaran pajak kendaraan dinas dilingkungan Setda Tebo, baik mobil maupun motor dinas yang berada di lingkungan Setda Tebo sebesar Rp 45 Juta, namun anggaran tersebut tidak mencukupi mengingat terlalu banyaknya rannas yang menunggak membayar pajak.
“Enak kalau nunggaknya cuma setahun, ini ada yang nunggak sampai delapan tahun, gimana gak tekor anggaran yang tersedia,” lanjutnya lagi.
Eko menjelaskan lebih lanjut, hingga triwulan 3 sekarang ini, jumlah pembayaran pajak kendaraan dinas dilingkungan Setda Tebo sebesar kurang lebih Rp 30 juta.
“Mengenai jumlah berapa mobil dinas dan motor dinas yang sudah dilunasi tunggakan pajaknya saya lupa, yang jelas kita berusaha untuk melunasi semua tunggakan tersebut tahun ini secara bertahap,” ujar eko lagi.
Dirinya mengatakatan salah satu strategi yang diambilnya dalam melunasi tunggakan pajak rannas tersebut adalah dengan memprioritaskan membayar pajak rannas yang tunggakan pajaknya besar.
“Kita mendahulukan yang tunggakan pajaknya besar, untuk yang nunggak setahun belakangan ini akan dibayar melalui APBDP nanti,” pungkasnya.
(rez)