Pompa Intake Sudah Diangkat
JAMBI- Pihak PDAM Tirta Mayang Kota Jambi akan menyiapkan sebanyak 15 tedmon untuk penampungan air di beberapa lokasi terdampak longsornya intake Aurduri.
Hal ini dijelaskan oleh Dirut PDAM Firdaus, kemarin.
“Tedmon itu disiapkan sebanyak 15 unit untuk 15 lokasi. Mungkin ditempatkan di BLK, Kaca Piring, Pattimura, Perumahan juga, Rumah Sakit Jiwa, Simpang Rimbo dan beberapa lokasi lainnya. Pokoknya semua tersebar di beberapa lokasi juga,” urai Firdaus.
Terkait dengan rencana mobil tangki yang akan dikerahkan untuk mensuplay air kepada warga, dirinya mengatakan, itu sudah berjalan. “Mulai kemarin tangki sudah jalan. Kita baru drop ke Perumnas Aurduri dan Bougenvile, karena disitu sudah ada resevoar kita,” ungkapnya.
Lalu, dimana saja akan ditempatkan tedmon? Ia mengaku belum bisa memastikan. “Kalau mau tarok tedmon itu nanti masih kita persiapkan. Karena kita mau membuat kedudukan dulu. Mungkin hari ini ada beberapa titik yang bisa dipasang. Namun saya belum terima laporan terkait hal itu,” katanya saat ditemui usai menghadiri paripurna di DPRD Kota Jambi, kemarin (13/9).
Dimana tempat yang akan menjadi prioritas dirinya untuk pemasangan tedmon? Dikatakannya, semua lokasi merupakan prioritas. “Semua disamakan. Nanti kalau selesai 2 atau 3 kedudukannya maka akan dipasang. Namun saya belum dapat informasi dimana yang sudah selesai dan bisa dipasang. Nanti kerja sama ke bengkel untuk mepersiapkan itu. Tedmon juga akan dibeli dulu,” ungkapnya.
Lalu, apakah warga juga harus membeli air yang tersedia di tedmon tersebut? dengan tegas ia mengatakan air di tedmon itu gratis. “Itu semua gratis silahkan ambil pakai jerigen atau semacamnya,” sebutnya.
Lalu, apakah dibatasi pengambilannya? Ia mengatakan tidak. “Pastinya kan banyak yang antre ya, tidak mungkin diborong semua, pengertian lah ya saya kira sama yang lain,” imbuhnya.
Dirinya juga menolak dikatakan insiden ambruknya intake karena abrasi itu adalah faktor disengaja. “PT novco itu satu hari menghasilkan 8000 meter kubik. Berarti tak masuk uang 8000 dikalikan 1860, berapa itu. Bisa hampir 15 juta lebih kan per hari. Masak itu disengaja, kan tidak mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Jambi, dr Bambang Priyanto, dikesempatan berbeda menyampaikan, dengan insiden itu tentunya suplai air terganggu. “Ya kan tenggelam,” sebutnya.
Oleh karenanya, dirinya berharap agar konstruksi di intake aurduri itu bisa cepat diselesaikan.
Sementara itu, terkait 5 unit pompa di intake PDAM Tirta Mayang Kota Jambi yang tenggelam, menurut Firdaus, sudah dinaikkan dari sungai. “Pompa (yang tenggelam, red) sudah dapat semua kemarin,” ungkapnya.
Pompa-pompa tersebut, saat ini posisinya, sedang dicek di bengkel mengenai kondisinya. Ditanya soal berapa lama perbaikan akan dilakukan di intake itu? Ia mengatakan, perbaikan dijanjikan oleh PT Novco, berlangsung selama satu bulan.
“Kalau pompa itu tak ada kerusakan bisa langsung dipasang. Hanya saja kan konstruksinya rusak. Jadi, konstruksi harus diselesaikan dulu, karena membuat konstruksi ini yang lama. Kalau dijanjikan dari PT Novco, dalam sebulan harus tuntas semua. Akan tetapi, kalau bisa, sebelum itu harus selesai semua,” sebutnya.